Berita Nasional

Peringatan Abraham Samad Untuk Roy Suryo Cs, Usai Namanya Masuk 12 Terlapor di SPDP Polda Metro

Nama Abraham Samad sendiri ada dalam daftar 12 orang terlapor tersebut, bersama Rismon Sianipar, Roy Suryo, Dokter Tifa, dan kawan-kawan.

TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Abraham Samad Blak-blakan Ungkap 2 Hal Hancurkan KPK, Internal dan Eksternal,Prihatin Orang Tertentu 

Dengan dimasukkan namanya ke dalam 12 orang terlapor itu, Abraham Samad Khawatir hal tersebut membuat orang semakin takut untuk menyuarakan perihal ijazah palsu Jokowi.

Menurutnya, hal yang demikian tidak usah ditakutkan dan dianggap biasa saja.

"Saya khawatir, dengan dimasukkannya nama saya, ini sebagai bentuk bahwa 'Hati-hati, Abraham Samad saja kita masukkan, apalagi Anda'. Anda ini mau diteror, jangan takut ya, itu tidak boleh terjadi, jangan kendor, anggap biasa ini tidak ada apa-apanya," ucapnya.

Apabila akhirnya ada yang ditetapkan sebagai tersangka dari salah satu 12 terlapor itu, Abraham Samad mengatakan bahwa hal itu biasa saja karena merupakan bentuk risiko dari perjuangan.

Dia mengatakan, tidak akan gentar menghadapi kasus ini sampai titik darah penghabisan.

"Kalaupun nanti ada yang jadi tersangka, itu biasa saja, ini risiko perjuangan kita. Saya pernah dikriminalisasi, ini tidak membuat kendur saya."

"Siapapun orang yang berada di belakang kasus ini yang ingin mengkriminalisasi 12 orang ini, akan saya hadapi sampai titik darah penghabisan," tegas Abraham Samad.

Adapun 12 nama terlapor yang diungkap masuk dalam SPDP ke Kejati DKJ antara lain sebagai berikut:

Eggi Sudjana
Rizal Fadillah
Kurnia Tri Royani
Rustam Effendi
Damai Hari Lubis
Roy Suryo
Rismon Sianipar
Tifauzia Tyassuma
Abraham Samad
Mikhael Sinaga
Nurdian Susilo
Aldo Husein

Abraham Samad Duga Ada Kriminalisasi

Abraham Samad menduga, namanya terseret dalam kasus ini karena dalam podcast miliknya, yakni Abraham Samad SPEAK UP, pernah beberapa kali membahas tentang ijazah Jokowi.

Namun, menurutnya, bukan hanya dia yang membahas kasus ijazah Jokowi tersebut, tapi banyak pihak juga yang membicarakannya.

"Konten kita tidak khusus masalah Jokowi, Abraham Samad SPEAK UP macam-macam di situ konten, bahas sosial sosial, politik, hukum, anti korupsi, dan lain-lain sebagainya," jelasnya, dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews.com, dikutip pada Selasa (22/7/2025).

"Kita tidak pernah fokus terhadap kasus ijazah Jokowi. Tapi memang kita pernah muat juga berita tentang kasus ijazah Pak Jokowi dan kalau begitu kan banyak yang memuat, podcast lain," ucapnya.

Sehingga, Abraham Samad pun mempertanyakan, kenapa dia saja yang ditarget polisi, padahal yang lain juga memuat konten-konten soal ijazah Jokowi itu.

Menurutnya, hal tersebut aneh dan menduga adanya upaya kriminalisasi dalam perkara ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved