Sumut Terkini
Pemkab Karo Tunjuk Pejabat Sementara Gantikan Tiga Pejabat yang Dinonaktifkan
Setelah penonaktifan ketiganya per tanggal 21 Juli kemarin, Pemkab Karo langsung menunjuk pelaksana harian untuk mengisi sementara.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, dikabarkan telah menonaktifkan dua pejabat setingkat Kepala Dinas dan satu pejabat setingkat Kepala Bagian.
Ketiganya yakni Arjuna Wijaya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Kemudian, Evanita br Bangun yang menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, dan Magraniy Perangin-Angin yang menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha di RSUD milik Pemkab Karo ini.
Setelah penonaktifan ketiganya per tanggal 21 Juli kemarin, Pemkab Karo langsung menunjuk pelaksana harian untuk mengisi sementara jabatan yang pejabat lamanya telah nonaktif ini.
Dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karo Frans Leonardo Surbakti, ketiga jabatan tersebut langsung diisi oleh pelaksana harian untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan.
"Tentunya jabatan yang ditinggal sementara oleh pejabat lama, harus langsung diisi agar pemerintahan tetap berjalan baik," ujar Leonardo, Kamis (24/7/2025).
Dari ketiga jabatan ini, Pemkab Karo menunjuk Data Martina Br Ginting yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, ditugaskan sebagai Plh Kepala Dinas PPA dan Pengendalian Penduduk.
Sementara itu, Immanuel Sinuhaji, selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Karo, menjadi Plh Direktur RSUD Karo, dan Tamaseri Ginting yang merupakan Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Karo, ditunjuk sebagai Plh Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Karo.
Dijelaskan Leonardo, meskipun ketiganya telah dibebastugaskan dari jabatannya namun diminta untuk tetap masuk kantor.
Hal tersebut, dikarenakan ketiganya diwajibkan untuk mengikuti proses pemeriksaan.
"Hal ini penting agar mereka dapat fokus memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran disiplin yang sedang ditangani oleh tim pemeriksa. Hasil pemeriksaan inilah yang nantinya akan menjadi dasar penetapan keputusan lebih lanjut," katanya.
Sebagai informasi, ketiga pejabat ini diberikan tindakan tegas oleh Bupati Karo karena diduga telah melakukan pelanggaran berat.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Pemkab Karo terkait pelanggaran apa yang dilakukan oleh ketiganya.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NONAKTIFKAN-PEJABAT-Pengendara-melintas-di-depan-Kantor-Bupati.jpg)