Breaking News

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemko Pematangsiantar Jual Beras Murah di 8 Titik

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemko Pematangsiantar Jual Beras Murah di 8 Titik

Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemko Pematangsiantar Jual Beras Murah di 8 Titik 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota Pematangsiantar menggelar operasi di 8 titik untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap beras. Sebanyak 800 karung beras SPHP kemasan 5 Kg dijual dengan harga Rp 50.000. 

Cukup dengan membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat dapat memeroleh beras di beberapa titik saat ini :
Selasa (22/7/2025) : 
- Kantor Lurah Banjar, Kecamatan Siantar Barat
- ⁠Kantor Lurah Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari 
Rabu (23/7/2025) :
- Kantor Camat Siantar Martoba
- ⁠Kantor Camat Siantat Utara
Kamis (24/7/2025)
- Kantor Camat Siantar Selatan 
- ⁠Kantor Camat Siantar Timur
Jumat (25/7/2025)
- Kantor Camat Siantar Marihat
- ⁠Kantor Camat Siantar Marimbun

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemko Pematangsiantar Jual Beras Murah
Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemko Pematangsiantar Jual Beras Murah di 8 Titik

Operasi Pasar ini juga merupakan upaya Pemko Pematangsiantar bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Pematangsiantar melakukan Pengendalian Inflasi Daerah, seiring dengan distribusi beras SPHP dari Badan Pangan Nasional (BPN) belum didustribusikan sebagai komoditas jual-beli di pasaran. 
 
Terpisah, Sekretaris Lurah Banjar Rahmad menyampaikan bahwa operasi pasar di tempatnya mendapatkan antusiasme masyarakat. Sebanyak 200 kg terjual hanya dalam beberapa jam saja. 

“Sejak dibuka pukul 09.00 WIB sampai jam 11.00 WIB aja, beras udah terjual sebanyak 142 karung,” katanya. 

Rahmad menyampaikan bahwa tak sedikit dari masyarakat dari kecamatan lain ingin membeli di tempatnya. Namun ia mengarahkan agar menyesuaikan waktu operasi pasar di domisili masing-masing.

Selain itu warga yang berhak membeli beras adalah warga yang tidak termasuk penerima bantuan sesuai dengan DTSEN, berstatus PNS, TNI-Polri maupun pensiunan ASN. 

Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah (Setdako) Pematangsiantar, Sari Damanik menyampaikan bahwa Pemko Pematangsiantar mengambil inisiatif untuk menggelar Operasi Pasar atau Pasar Murah untuk mencegah kenaikan harga pada komoditas beras eceran kelas sedang (medium). 

Sebagaimana diketahui, sejak pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras bersubsidi diberhentikan peredarannya dari pasar, dampaknya terjadi pada kenaikan harga untuk beras kelas sedang (medium) dan di atasnya. 

"Berdasarkan informasi saat Zoom dengan Bulog dan BAPANAS pada Senin (7/7/2025) lalu, beras SPHP memang belum disalurkan. Tapi mulai bulan Juli ini akan disalurkan," kata Sari, Kamis (24/7/2025).

Pemko Pematangsiantar Jual Beras Murah di 8 Titik
Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemko Pematangsiantar Jual Beras Murah di 8 Titik

"Terkait harga beras medium yang naik sejak ketiadaan beras SPHP di pasaran, kita (Pemko Pematangsiantar) akan melakukan intervensi harga kepada komoditas yang mengalami kenaikan, yaitu beras. Kita akan gelar pasar murah bersubsidi," kata Sari. 

Beberapa hari yang lalu pula, ujar Sari, Pemko Pematangsiantar bersama Forkopimda dan Bank Indonesia Kpw Pematangsiantar telah menggelar High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi Daerah pada Kamis (3/7/2025). 

Kesimpulannya, pemerintah akan mengambil langkah komprehensif sehingga daya beli masyarakat kelas bawah tetap terjaga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved