Berita Viral

FAKTA BARU Kematian Diplomat Arya Daru, Sebelum Tewas Terekam CCTV Ada di Roftop Kemenlu Malam Hari

Polda Metro Jaya menemukan fakta baru terkait kematian diplomat Arya Daru Pangayuna. 

istimewa
Fakta baru diungkap oleh polisi terkait kasus tewasnya diplomat muda kemlu, Arya Daru Pangayunan, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terlilit lakban kuning di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto tangkapan layar CCTV yang merekam gerak-gerik diplomat Kemlu di kos sebelum ditemukan tewas. (Istimewa) 

Dia kemudian memberhentikan taksi di tengah gerimis untuk kembali ke indekosnya.

Pad rekaman CCTV yang beredar sebelumnya di tempat kosnya Arya Daru langsung menuju kamarnya.

Kemudian pada 23.25 WIB, ia keluar kamar sambil membawa kantong plastik hitam.

Arya Daru membuang tas kantong plastik hitam, ke ujung lorong area kos itu.

Arya terekam mengenakan kemeja dan celana panjang hitam.

Setelah membuang sampah, Arya Daru kembali ke kamarnya.

Menanggapi hal ini, Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan menganalisa rekaman CCTV yang ada termasuk saat Arya berada di gedung Kemlu.

Menurut Ade sedikitnya ada 20 rekaman CCTV dari 20 titik yang didalami tim digital forensik Polri.

"CCTV  Setidaknya telah ambil rekaman 20 titik CCTV. Di mulai dari circle terkecil yakni lingkungan kos dan beberapa tempat yang pernah dikunjungi korban sampai 7 hari terakhir dan lokasi-lokasi lain, termasuk tempat kerja korban," kata Ade.

Menurutnya pemeriksaan masih berlangsung dilakukan tim digital forensik dan analisis dari DIrektorat Cyber Polda Metro Jaya.

"Kami juga lakukan pendalaman latar belakang korban dengan melbatkan Tim Ahli Psikokologi Forensik dari apsifor," kata Ade.

Ini semua, katanya dilakukan agar hasil penyelidikan bisa dipertanggung jawabkan termasuk secara ilmiah.

Sudah 80 Persen

Sebelumnya Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Drs Adrianus Meliala mengungkapkan sebetulnya 80 persen penyebab dan motif kematian korban sudah diketahui polisi.

Sebab kata Adrianus, penyidik sudah melakukan segalanya dengan lengkap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved