Sumut Terkini
Anggota DPRD Junaidi Karo-karo Datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan
Anggota DPRD Tanjungbalai Junaidi Karo-karo mendatangi RSUD Tanjungbalai untuk melakukan klarifikasi dan mediasi.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Tanjungbalai Junaidi Karo-karo mendatangi rumah sakit umum daerah (RSUD) Tanjungbalai untuk melakukan klarifikasi dan mediasi terkait dugaan pemukulan yang terjadi pada Rabu (23/7/2025) malam.
Junaidi Karo-karo mengaku tidak ada melakukan pemukulan yang sebelumnya dituding oleh Riki Oskandar. Menurutnya, dirinya hanya memukul depan topi milik Riki.
"Kejadiannya itu bermula dari saya dapat kabar, bahwa ketua DPC Golkar ada jatuh saat bekerja. Dibawalah ke rumah sakit umum Tanjungbalai," ujar Anggota DPRD Tanjungbalai, Junaidi Karo-karo, Kamis (24/7/2025).
Lanjutnya, untuk menjenguk sekalian melihat rekan satu partainya tersebut, Junaidi bersama istri langsung menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) Tanjungbalai.
"Saya dapat kabar katanya sedang proses rujuk ke rumah sakit Bidadari. Karena sudah pukul 21.30 wib belum juga dirujuk, dan kami memaklumi itu karena dirumah sakit tujuan sedang proses dan menunggu," ungkapnya.
Sembari menunggu, Junaidi mencoba menghubungi dokter Karmila yang merupakan Direktur RSUD Tanjungbalai untuk mempertanyakan soal rujukan tersebut.
"Saya serahkan Fotocopy KTP, dan perlengkapan lainnya. Ada sekitar 30 menit, seorang perawat mendatangi saya menunjuk bapak itu (Korban). Saya belum kenal dia, saya tanya baik-baik," ujarnya.
"Dek, kapan bisa diberangkatkan ini dek, saya sudah konfirmasi ke Ibu Karmila," katanya memperaktekan ucapannya pada saat kejadian.
Lanjutnya, korban langsung membentak dirinya dan mengatakan urusan rujuk adalah urusannya bukan urusan Dirut RSUD.
"Jadi saya emosi sesaat dan memukul depan topinya. Kemudian dia menantang saya, pukullah, pukul katanya kepada saya," ujar Junaidi.
Junaidi mengaku, dalam kejadian tersebut, pihaknya tidak ada melakukan aksi pemukulan dan dirinya siap untuk visum korban apabila dirinya memukul korban.
"Jadi, kami datang kemari untuk itikad baik dan mengklarifikasi sembari mediasi agar peristiwa ini tidak berlarut-larut," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anggota-dewan-perwakilan-rakyat-daerah-DPRD-Tanjungbalai-Junaidi-Karo-karo-_1.jpg)