Universitas MTU Gelar Arm Wrestling 2 Agustus 2025

Universitas Mahkota Tricom Unggul akan menggelar Kompetisi Arm Wrestling, di Kampus MTU Gedung Grand Jati Junction Tower Lt. 24

|
Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
Universitas MTU Gelar Arm Wrestling 2 Agustus 2025 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka menumbuhkan minat masyarakat di bidang olah raga gulat tangan (Arm Wrestling ) atau lebih dikenal sebutan Panco di Indonesia, Universitas Mahkota Tricom Unggul akan menggelar Kompetisi Arm Wrestling, di Kampus MTU Gedung Grand Jati Junction Tower Lt. 24 Jalan Perintis Kemerdekaan No. 3A Medan, Sabtu 2 Agustus 2025.

 

Rektor Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) Dr. Dompak Pasaribu, SE., M.Si, CPA, CACP mengatakan sangat mendukung kegiatan Kompetisi Arm Wrestling dengan melibatkan mahasiswa.

 

“Ini merupakan bagian kegiatan mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa entrepreunership,” ungkap Dompak Pasaribu.

 

Lebih lanjut dijelaskannya Universitas MTU memiliki dua fakultas yakni Fakultas Ilmu Sosial terdiri dari Prodi Bisnis Digital, Manajemen dan Akuntansi. Fakultas Sains dan Teknologi meliputi prodi Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Agribisnis membentuk mahasiswa yang berjiwa entrepreunership, sehingga setelah lulus memiliki kemampuan memimpin dalam pekerjaan, baik dalam memimpin usaha sendiri maupun bekerja di perusahaan.

 

Ketua Panitia Kompetisi Arm Wrestling, Shinju Valentino Molisa menjelaskan peserta berusia di bawah 25 tahun, masih pemula dan belum pernah memenangkan event dikelasnya yakni Kelas dibawah 68 kg dan kelas Open menggunakan tangan kanan.

 

Dijelaskannya pertandingan dengan sistem Best of 3 (BO3) pertama babak penyisihan dengan mempergunakan sistem eliminasi, semi-final (16 besar) dan sistem lower bracket. Kedua kelas dibawah 68 kg. Ketiga kelas open tidak ada batasan berat badan.

 

“Peserta yang mendapat dua kali peringatan mendapat satu foul dan pihak lawan mendapat satu point,” jelasnya.

 

Shinju mengingatkan peserta dilarang memakai aksesori di tangan saat bertanding. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran ulang kehadiran di lokasi sebelum pertandingan dimulai. Penyelenggara tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang pribadi. Penimbangan ulang dilakukan di lokasi lomba untuk verifikasi kelas. Keputusan wasit bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Jika terjadi cedera, penyelenggara hanya menyediakan koyo dan pijatan ringan untuk nyeri sebagai pertolongan pertama. Untuk selanjutnya, para peserta yang akan bertanggung jawab terhadap dirinya masing-masing.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved