Breaking News

Berita Nasional

Ucapan Jokowi Sebut PSI Bukan Partai Keluarga di Depan Kaesang, Respons PDIP: Nggak Punya Malu

Lantaran Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga di depan Kaesang Pangarep yang jadi Ketum 2025-2030.

Kolase Tribunnews
Penampakan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) berpidato di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Dalam pidatonya, Joko Widodo (Jokowi) yakin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi partai yang besar di tahun 2034. Kaesang kembali terpilih sebagai Ketum PSSI 2025-2029. (kolase Tribunnews) 

TRIBUN-MEDAN.com - Tengok respons PDIP yang menyebut Jokowi tak punya malu.

Lantaran Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga di depan Kaesang Pangarep yang jadi Ketum 2025-2030.

Adalah politikus PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli.

Ia mengkritik pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak dikuasai oleh keluarga atau elite tertentu.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam Kongres PSI yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Tengah, Sabtu (19/7/2025) lalu.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (dua kiri) menyerahkan surat keputusan dukungan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution (dua kanan) untuk maju di Pilkada Sumut, di Lapangan Gajah Mada, Medan, Rabu (14/8/2024). DPP PSI resmi menyerahkan SK kepada Bobby untuk menjadi bakal calon Gubernur Sumut pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (dua kiri) menyerahkan surat keputusan dukungan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution (dua kanan) untuk maju di Pilkada Sumut, di Lapangan Gajah Mada, Medan, Rabu (14/8/2024). DPP PSI resmi menyerahkan SK kepada Bobby untuk menjadi bakal calon Gubernur Sumut pada Pilkada Serentak 2024. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Menurut Guntur, pernyataan tersebut justru menimbulkan ironi karena disampaikan di hadapan putranya sendiri, Kaesang Pangarep, yang menjabat Ketua Umum PSI.

"Jokowi bilang PSI tidak dikuasai oleh keluarga, apa dia enggak punya malu menyampaikan hal itu di depan anaknya yang jadi Ketum PSI," kata Guntur kepada wartawan hari ini.

Guntur juga menyinggung pernyataan Ketua Dewan Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, yang menyatakan bahwa PSI harus memiliki keterkaitan langsung dengan Presiden Jokowi.

"Dan Ketua Dewan PSI, Jeffrie Geovanie, menegaskan PSI itu harus ada darah Jokowi atau keluarganya," ujarnya.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader PSI, Jokowi sempat memperkenalkan istilah baru bagi partai tersebut, yakni “Partai Super Tbk”. 

Istilah itu, menurutnya, mencerminkan bahwa PSI adalah partai terbuka yang tidak dimiliki oleh segelintir elite ataupun keluarga.

"Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga," kata Jokowi dalam pidatonya.

Hasil Kongres PSI

Kongres PSI digelar pada 19–20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Kaesang Pangarep terpilih kembali sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030 dengan 65,28 persen suara

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved