Pernikahan Tipu-tipu, Emas dan Uang Ratusan Juta Rupiah Lenyap Dibawa Istri Baru

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria kehilangan emas dan uangnya usai istri yang baru dinikahinya melarikan diri.

Penipuan berbalut pernikahan telah berhasil memperdaya pria berusia 42 tahun tersebut.

Dilansir dari Times of India pada Selasa (22/7/2025), pria yang berasal dari Kotkhavda, India, tersebut membuat laporan ke kantor polisi Kotkhavda pada hari Sabtu bahwa seorang perempuan yang ia nikahi telah menipunya dan kini tengah melarikan diri.

Wanita bernama Preeti tersebut membawa perhiasan emas dan uang tunai senilai jutaan Rupiah.

Baca juga: Mahasiswa Farmasi di Deli Serdang Akhiri Hidup di Kamar Indekos, Ditemukan Surat Wasiat

Dikenalkan Dengan Seorang Perempuan 

Diketahui bahwa pada awalnya pria yang merupakan korban tersebut dikenalkan dengan Preeti melalui seorang kenalan bernama Ramjilal.

Ramjilal mengatakan kepadanya bahwa Preeti berasal dari Delhi, dan mereka satu komunitas.

Ia juga menyatakan bahwa perempuan tersebut berasal dari keluarga yang sangat miskin sehingga tidak ada seorang pun yang mau menikahinya.

Baca juga: Suami Buntuti Istri ke Hotel setelah Temukan Chat Mesra, Ternyata Selingkuh dengan Pelatih Gym

Korban pun tampaknya iba.

Ramjilal kemudian menawarkan diri untuk mengatur acara pernikahan mereka dengan biaya sebesar 3,6 lakh Rupee (sekitar 68 juta Rupiah).

Maka mempelai pria, yaitu korban pun, memberikan uang tersebut secara tunai.

Pada 5 Juli, pernikahan pun berlangsung dan anggota keluarga hadir dalam acara tersebut.

Lalu setelah itu, pasangan tersebut pun mulai tinggal bersama di Kotkhavda dan menjalani kehidupan rumah tangga.

Korban tidak menyadari bahwa penipuan berselimutkan pernikahan yang sakral dan bahagia telah dilakukan oleh istrinya tersebut.

Baca juga: Guru Olahraga SMP di Deli Serdang Cabuli Muridnya setelah Pelajaran Renang

Membuat Keributan Lalu Menguras Harta Korban

Tiba-tiba pada tanggal 18 Juli, orang tua perempuan tersebut tiba di rumah bersama dengan dua pria dan seorang perempuan yang mengaku dari sebuah LSM.

Mereka diketahui membuat keributan dan dan meminta uang tambahan.