Berita Deli Serdang Terkini

Mahasiswa Farmasi di Deli Serdang Akhiri Hidup di Kamar Indekos, Ditemukan Surat Wasiat

Seorang mahasiswa di Deli Serdang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar kosnya.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
AKHIRI HIDUP: Pihak kepolisian mengecek lokasi tempat dimana mahasiswa gantung diri di dalam kamar kos di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/7/2025). Peristiwa ini sempat buat heboh warga. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM -  Seorang mahasiswa di Deli Serdang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar kosnya.

Warga baru mengetahui kejadian ini pada, Selasa (22/7/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

Kejadian ini membuat warga yang tinggal di sekitaran kos-kosannya di Jln Thamrin Kecamatan Lubuk Pakam langsung heboh. 

Informasi yang dihimpun mahasiswa tersebut bernama Zaki Khaidir Rangga (20) warga Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai.

Ia tercatat sebagai mahasiswa semester IV jurusan Farmasi di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.

Sudah 5 bulan lamanya ia tinggal di kos Mumtaz yang lokasi dekat dengan RSUD Amri Tambunan.

Pemilik Kos, Nani Fitriana yang diwawancarai wartawan mengatakan orang yang pertama kali menemukan Zaki tergantung adalah temannya.

Hal itu diketahui setelah temannya tersebut membuka pintu kamar kos yang memang tidak terkunci.

"Sudah dua hari orang tua Zaki ini menelpon tapi tak diangkat-angkat. Temannya yang buka pintu kos tadi. Memang nggak terkunci pintunya  baru kemudian temannya itu langsung menghubungi saya. Setelah itu baru kami hubungi pihak kepolisian," ujar Nani.

Ia menyebutkan ada sepucuk surat wasiat yang dituliskan Zaki di dalam kamar kos.

Intinya tulisan, Papa jangan sering marahin mama. 

"Ada semacam surat wasiat, tulisannya kalau tidak salah tadi " papa jangan sering marahin mama" infonya karena orang tuanya sering cekcok. Soal keluarga gitulah. Kalau Zaki ini baik orangnya, dia kost sekitar 5 bulan dan bayar kos selalu lancar. Saya tidak pernah lihat dia bermasalah gitu , anaknya baik kalau pulang kuliah selalu negur saya , ramah dia," kata Nani Fitriana.

Setelah kejadian ini ia pun langsung memberi tahukan kepada pihak keluarga.

Orangtuanya pun disebut sudah datang dan menangis begitu sampai.

Sementara jasad Zaki sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk proses autopsi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved