Breaking News

Berita Viral

Perjuangan Irene, Perawat Berenang Tanpa Pelampung, Demi Selamatkan Nyawa Pasien Sakit Jantung

Ia juga sempat menolong seorang anak di lautan dan beberapa lainnya di atas kapal Pukul 13.30 Wita, terdengar kabar ada api di kapal.

Kolase/Tribunmanado.com/Arthur Rompis
KECELAKAAN KAPAL - Perawat asal Kepulauan Talaud, Irene Bentian, di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Senin (21/7/2025). Ia dan pasiennya menjadi korban kebakaran KM Barcelona di Perairan Pulau Talisei, Minut, Minggu (20/7/2025). 

"Saya kasih pelampung saya karena saya bisa berenang," kata dia.

Sialnya, sang pasien terlepas dari tangannya.

Ia sibuk mencari-cari sampai akhirnya melihat si pasien.

"Tapi sudah tak punya kekuatan lagi menuju ke dia, saya hanya teriak 'aman pak', yang dijawab 'aman ses'," katanya.

Hal itu membuatnya sedih hingga saat ini. Tangisnya pecah saat diwawancarai.

"Oh Tuhan, itu pasien saya," katanya sambil menangis.

Pada akhirnya mereka dievakuasi.

Tapi karena perahu penuh, ia hanya berpegang di sisi. Kemudian datang kapal Bakamla dan ia menaikinya.

Di sana naluri perawatnya muncul lagi.

"Melihat ada pasien luka bakar di sana, saya turut membantu," kata dia.

Ia lega begitu tahu pasien tersebut sudah di RSUP Kandou.
 
"Kabar terakhir sudah operasi, dan operasinya berjalan baik. Saya sempat ketemu anaknya tadi," kata dia.

Perawat di RS Talaud ini sejak kecil memang bercita-cita jadi perawat.

Dan peristiwa itu membuktikan bahwa dialah perawat sejati.

"Kenapa saya melakukan itu, karena saya ingin semua pasien saya selamat," kata dia.

571 Penumpang dievakuasi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved