TRIBUN WIKI

Kalender Jawa Weton Selasa Kliwon 22 Juli 2025, Waktu Terbaik Mencari Rezeki Selepas Ashar

Menurut kalender Jawa weton Selasa Kliwon 22 Juli 2025, arah rezeki saat ini ada di Barat. Bergeraklah sebelum atau sesudah Ashar.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/Jahir Sumon
MENCARI REZEKI- Ilustrasi seorang pria yang tengah bersiap mencari rezeki dengan sepeda tuanya. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Menurut kalender Jawa weton Selasa Kliwon 22 Juli 2025, arah keberuntungan hari ini ada di Barat (Kulon).

Namun, Selatan dan Timur juga merupakan arah alternatif.

Jika menilik Primbon Jawa, arah Barat ini diyakini menjadi pusat rezeli.

Bagi para pedagang, jika Anda ingin mendapatkan rezeki yang berkah dan halal, mulailah bergerak sebelum atau sesudah Ashar.

BERDAGANG- Ilustrasi seorang pedagang saat bersiap untuk pergi berdagang mencari rezeki.
BERDAGANG- Ilustrasi seorang pedagang saat bersiap untuk pergi berdagang mencari rezeki. (Pinterest/Susana Fidalgo)

Baca juga: Kalender Jawa Weton Senin Wage 21 Juli 2025, Jaga Harmonisasi untuk Menarik Energi Positif

Berangkatlah di sore hari ke arah Barat.

Sehingga, mulai pagi ini, Anda bisa lebih maksimal dalam mempersiapkan dagangan Anda.

Bukan hanya untuk pedagang saja.

Arah Barat juga cocok bagi mereka yang ingin merantau.

Pergilah ke arah Barat hari ini, karena menurut Primbon Jawa, arah Barat akan memberikan kesuksesan pada weton Selasa Kliwon.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Sabtu Pahing 19 Juli 2025, Jangan Bawa Sajam dan Dilarang ke Barat Laut

Pantangan Selasa Kliwon

Ada beberapa pantangan yang mesti diketahui oleh weton Selasa Kliwon.

Hari ini jumlah neptunya ada 11.

Bila melihat Primbon Jawa, pantangan yang mesti dihindari adalah bermalas-malasan.

Jika Anda memiliki waktu luang, gunakanlah untuk hal-hal yang lebih positif.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Jumat Legi 18 Juli 2025, Waspadai Konflik Asmara

PEDATI- Ilustrasi seorang lelaki yang mengendarai pedati melintas di sebuah desa yang tenang dan damai.
PEDATI- Ilustrasi seorang lelaki yang mengendarai pedati melintas di sebuah desa yang tenang dan damai. (Pinterest/Madhuri Bhalerao)

Misalnya Anda seorang pedagang keliling, mulailah pagi ini dengan mempersiapkan semua dagangan Anda.

Kalau semuanya sudah beres, istirahat sejenak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved