Berita Viral

GEGER Istri di Kalsel Penggal Kepala Suami, Dibuang Hingga Terpisah 7 Meter, Sang Kakak Ikut Campur

Tubuh korban bersama potongan kepala ditemukan warga tidak jauh dari sekitar kejadian, yang berada di pinggiran sungai.

Ist/Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
ISTRI PENGGAL SUAMI - Jasad pria (kiri) ditemukan di kawasan hutan Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar dan Kapolres Banjar, AKBP Dr Fadli (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait pembunuhan tersebut. Belakangan diketahui sang istri memenggal kepala suaminya sendiri 

Kapolres Banjar AKBP Dr Fadli mengatakan, motif pembunuhan suami oleh istri di Paramasan karena cemburu.  

Baca juga: Malunya Sosok Dokter Gigi Digerebek Suami dan Anak, Mesum di Kamar Kos Punya Simpanan Berondong

"Motifnya karena cemburu," jelas Kapolres saat konferensi pers, Senin (21/7/2025).

Lebih jauh diterangkan dia, kasus ini dipicu oleh rasa cemburu dan sakit hati.

Disampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa pembunuhan bermula pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 15.00 WITA.

Ketika itu, korban bersama istri, anak, dan rombongan sedang berjalan menuju tempat kerja di hutan.

Di tengah perjalanan, korban diduga marah-marah kepada istrinya karena cemburu terhadap rekan kerja dan saudara laki-laki istrinya.

Keributan memuncak di tepi Sungai Kuman, ketika korban memukul istrinya hingga terjatuh.

Baca juga: Alasan DJ Panda Sakit Hati ke Erika Carlina, Sempat Tak Mengaku: Minta Tutup Mulut Siapa Ayahnya

Dalam kondisi terpojok, FT mengambil sebilah parang dan membacok wajah korban.

Melihat hal itu, PP yang berada tidak jauh dari lokasi ikut campur dengan mencabut parang dan belati yang dibawanya, lalu menyerang korban hingga tersungkur.

Tidak berhenti sampai di situ, FT kembali membacok lengan kiri korban hingga putus, sementara PP menggorok leher korban hingga terputus.

Setelah menggorok leher korban hingga putus, PP membuang kepala korban sekitar tujuh meter dari tubuhnya.

"Kedua pelaku mengaku melakukan tindakan itu karena khawatir korban “hidup kembali”, " terang Kapolres Banjar, AKBP Dr Fadli.

Ada KDRT Sebelum Pembunuhan

Pada kasus pembunuhan sadis oleh istri terhadap suami di hutan dekat aliran Sungai Kuman, Dusun Oman, Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, terungkap pula adanya cekcok antara istri (FT) dan suami (DI).

Selain ada pemukulan kepada istri dari Korban, ketika cekcok, juga  ada perlakuan atau tindak kekerasan kepada anak pelaku (membuang anak ke sungai).

"Benar, ada hal itu," terang Kapolres Banjar, AKBP Dr Fadli saat konferensi pers di Aula SAR, Mapolres Banjar, Senin (21/7/2025)

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved