Berita Nasional

Canda Dedi Mulyadi Soal Jodoh ke Presiden, Reaksi Prabowo: Kalau Nggak Beres, Hati-hati Kau

Prabowo terang-terangan mengancam Dedi Mulyadi dengan kalimat singkat, tapi tegas, "Awas kau."

Istimewa
ANCAMAN PRABOWO - Kolase Presiden Prabowo dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Presiden Prabowo Subianto memberikan "ancaman" kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan "ancaman" kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

Prabowo terang-terangan mengancam Dedi Mulyadi dengan kalimat singkat, tapi tegas, "Awas kau."

Ya, suasana hangat dan penuh canda menyelimuti sesi talkshow dalam rangkaian peresmian 80.081 Koperasi Desa Merah Putih yang digelar secara daring pada Senin (21/7/2025).

Momen jenaka antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Presiden Prabowo Subianto sontak mencairkan suasana serius acara tersebut.

Dalam talkshow itu, Presiden Prabowo memberikan pesan tegas kepada para kepala daerah dan anggota legislatif yang hadir agar menjalankan amanah dengan baik.

"Ini Gubernur, Bupati, Ketua DPRD ini, kalau nggak beres hati-hati kau," ujar Prabowo dengan gaya khasnya yang lugas namun penuh seloroh.

Pernyataan itu langsung disambut Dedi Mulyadi, "Ada yang kurang, Pak. Ketua Koperasi," ujar Dedi.

Prabowo pun menambahkan sambil tersenyum: "Ketua Koperasi, terima kasih. Sehari-hari apa jabatanmu, Ketua Koperasi? Kepala Desa, oh merangkap."

Ketua Koperasi yang ditanya menjawab dengan jujur dan jenaka:

"Kegiatan keseharian saya, saya pengusaha kayu, Pak. Dialokasikan untuk pembuatan palet, Pak. Ya, makanya saya ngeri ini dekat Pak KDM (Kang Dedi Mulyadi), Pak. Takut dicabut izinnya, Pak," ujarnya, membuat seluruh ruangan virtual kembali pecah dalam tawa.

Tak mau kalah, Dedi Mulyadi kembali melontarkan guyonan:

"Pak Presiden, cuma satu yang tidak didapat di koperasi, rupanya tadi saya cek, Pak. Itu cari jodoh susah di koperasi. Jodoh susah di koperasi, Pak."

Presiden Prabowo yang mendengar lelucon itu pun ikut tertawa sambil melontarkan candaan khasnya: "Awas kau."

Meskipun berlangsung secara daring, suasana akrab dan interaktif berhasil membuktikan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Sebelum menutup sesi, Prabowo kembali mengingatkan pentingnya legalitas usaha dan komitmen untuk menjalankan koperasi dengan benar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved