Berita Nasional
Penyebab Tewasnya Arya Daru Belum Juga Terungkap, Kapolri Akhirnya Beri Penjelasan
Kamera CCTV juga menunjukan tidak adanya orang yang masuk ke dalam kamar kos korban di sejak sebelum hari kejadian temuan mayat.
Terakhir ada panggilan misterius pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.01 WIB.
Panggilan terlacak berasal dari sebuah lokasi tak jauh dari rumah kos Arya Daru yakni kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Nomor yang menurut akun instagram @nationalsecurity.id tersebut terekam di enkripsi telepon seluler Arya Daru tersebut hanya aktif 1 menit kemudian menghilang.
Akun tersebut juga membongkar adanya pesan yang dikirim Arya Daru ke tiga kontak diplomat senior di Kemlu. Namun tidak disebutkan siapa identitas diplomat senior tersebut.
Sebelumnya, Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi juga membongkar percakapan terakhir Arya Daru.
Kontak terakhir Arya Daru menurut versi polisi terjadi pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat ia masih sempat berbicara lewat telepon dengan sang istri.
"Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00. Terus jam 05.00 mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi nggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7.00 atau 8.00,” ujar Rezha.
Karena tak kunjung mendapat respons, sang istri meminta penjaga kos memeriksa kondisi ADP.
Saat pintu dibuka, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Arya Daru juga sempat menghubungi kakak iparnya bernama Meta Bagus. Meta menuturkan, beberapa hari sebelum wafat, Daru sempat menyampaikan niat untuk mengajak keluarga berlibur bersama. Ia sempat menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Candi Borobudur pada akhir pekan.
Namun, impian itu belum sempat terlaksana. Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Selasa pagi (8/7/2025).
Selama bertugas di Kementerian Luar Negeri, Daru pernah menjadi saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang.
Ia juga terlibat dalam misi penyelamatan WNI saat terjadi gempa bumi di Turki, serta saat evakuasi WNI dari Iran.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/istri-arya-daru-kos-tribunmedan.jpg)