Laka Maut di Sumbul
Kronologi Laka Maut Truk Tangki di Sumbul Dairi yang Sebabkan Sopir Tewas
Kanit Laka Lantas Polres Dairi, Aipda Analisa Sinuraya mengatakan, truk tersebut melaju dari arah Kota Medan menuju Sidikalang.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SUMBUL- Polisi mengungkap kronologi kejadian kecelakaan maut yang mengakibatkan sopir truk tangki meninggal dunia di Jalan Medan-Sidikalang Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Kamis (17/7/2025).
Kanit Laka Lantas Polres Dairi, Aipda Analisa Sinuraya mengatakan, truk tersebut melaju dari arah Kota Medan menuju Sidikalang.
Saat berada di depan SMA Negeri 1 Sumbul, truk tersebut mengalami rem blong di jalanan yang menurun serta menikung.
"Saat itu Truk Tangki Hino BK 8542 CN yang dikemudikan oleh Husein Setiawan Nasution berjalan dari arah Medan menuju Kota sidikalang, ketika sesampainya di jalan menurun tepatnya sebelum SMAN1 Sumbul, Truk tangki Hino tersebut mengalami blong rem dan terus berjalan," ujar Sinuraya.
Sang supir mencoba mengendalikan truk yang bermuatan Solar Industri itu hingga menabrak Pertamini milik warga.
"Selanjutnya menabrak gapura gereja HKBP Sumbul dan kemudian Truk tangki tersebut berhenti di tanah kosong sebelah kanan dari arah Medan menuju sidikalang dengan posisi Truk tangki terbalik, " katanya.
Adapun penyebab truk itu terbalik disebabkan benturan truk dengan gapura milik gereja.
"Alasannya terbalik dikarenakan benturan Mobil tangki dengan ke gapura Gereja HKBP tersebut mengakibatkan truk terbalik, "bebernya.
Hingga kini bangkai truk itu masih berada di lokasi kejadian, sembari menunggu proses evakuasi.
Sementara jasad sang supir sedang berada di RSUD Sidikalang sembari menunggu pihak keluarga menjemput.
identitas dari sopir truk itu yakni Husein Setiawan Nasution, warga Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
"Sopir dinyatakan meninggal dunia, " ujar Kanit Laka Lantas Polres Dairi, Aipda Analisa Sinuraya.
Sementara itu, salah seorang warga IrfanTarigan turut membantu evakuasi sang sopir yang terjepit di bagian depan kemudi.
Kata Irfan, sang sopir saat di evakuasi masih dalam keadaan hidup, namun sudah setengah sadar.
"Saat kami evakuasi, masih hidup bang. Tapi nafasnya sudah seperti sesak gitu, " ujar Irfan.
Saat itu mobil ambulans dari Puskesmas Sumbul yang tak jauh dari lokasi kejadian juga sudah bersedia untuk membawa si supir.
Setelah berhasil di evakuasi, sang sopir kemudian dirujuk ke RSUD Sidikalang karena mengalami luka yang cukup parah.
Namun karena kondisi yang sudah gawat darurat, sang supir truk itu pun menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju RSUD Sidikalang.
"Saat berada di perjalanan tepatnya di depan Makam Pahlawan, si supir sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Saat ini jasad Husein masih berada di kamar jenazah RSUD Sidikalang, sembari menunggu pihak keluarga yang akan datang menjemput jasadnya.
Pantauan Tribun Medan, truk berwarna biru itu tampak terbalik di tanah lapang yang berada di pinggir jalan.
Peristiwa itu sontak menjadi tontonan warga sekitar. Disekitar truk yang terbalik itu masih tercium aroma Solar yang menyengat.
Barang-barang milik supir tampak berhamburan keluar seperti topi, helm, hingga tilam.
Truk itu pun juga sempat menabrak sebuah gapura milik Gereja hingga roboh.
Begitu pula dengan tiang listrik yang juga tampak nyaris tumbang.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Dairi, Aipda Analisa Sinuraya sang supir dinyatakan meninggal dunia usai terjepit di badan depan truk.
"Sopir meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Sidikalang, " katanya.
Petugas Kepolisian masih mendalami penyebab dari truk tersebut sehingga mengakibatkan sang sopir meninggal dunia.
Kecelakaan truk yang mengangkut solar Industri di Jalan Lintas Medan-Sidikalang Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi ternyata sempat menabrak warung milik warga.
Warung itu menjual berbagai kebutuhan sekolah hingga menjual berbagai mainan sempat tertabrak di bagian depan.
Menurut pemilik warung, Mangihut Tua Limbong, mengaku terkejut saat truk itu menabrak bagian depan lapak jualannya.
"Terkejut juga tadi bang. Ini lah yang ditabraknya, tempat jualan bensin eceran, sama beberapa mainan," ujarnya.
Meskipun demikian, Mangihut merasa bersyukur karena saat itu lapak jualannya tidak ada pembeli.
Pasalnya, Mangihut yang menjual mainan dan beberapa buku biasanya sering ramai pembeli.
"Tapi untunglah lagi sepi. Sempat kalau ramai ada kendaraan di depan, apa enggak rusak semua. Apalagi sempat ada anak kecil atau pelanggan yang berdiri di depan, apa enggak kena tabrak,"katanya.
Sementara itu, menurut salah seorang warga lainnya yang tepat berada di depan jualan Mangihut menyebut bahwa truk itu meluncur dengan kecepatan yang tinggi.
"Truk itu berjalan dengan kecepatan yang tinggi. Mungkin karena kondisi jalan yang menurun. Kemudian menabrak warung di depan, dan menabrak gapura Gereja, hingga akhirnya terbalik," kata seorang wanita yang berjualan tak jauh dari lokasi kejadian.
(Cr7/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Truk Tangki Terbalik Akibat Rem Blong di Dairi Sempat Senggol Pengendara Motor, Begini Kondisinya |
|
|---|
| Kernet Truk Tangki Laka Maut di Sumbul Dairi Berhasil Selamat, Sebut Sempat Ganjal Roda Namun Gagal |
|
|---|
| IDENTITAS Sopir Truk Tangki yang Meninggal Dunia Usai Terbalik di Jalinsum Medan-Sidikalang |
|
|---|
| Truk Solar yang Terbalik di Sumbul Sempat Tabrak Lapak Jualan, Ini Kata Pemiliknya |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Truk Tangki Industri Alami Kecelakaan dan Terbalik di Dairi, Sopir Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kecelakaan-truk-yang-mengangkut-solar-Industri-di-Jalan-Lintas-Medan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.