SOSOK Ipda Zilpi dan Bripda Saktian, Dua Polisi Bengkulu Dikejar-kejar Pengendara Saat Razia

Kisah ini menggambarkan risiko nyata yang dihadapi personel kepolisian di lapangan. 

Dalam setiap tugas, ancaman bisa datang sewaktu-waktu.

Namun semangat untuk tetap melayani dan menjaga keamanan tak pernah surut, seperti yang ditunjukkan oleh Ipda Zilpi dan Bripda Saktian pada hari yang menegangkan itu.

Baca juga: VIRAL Sosok Pria di Sumenep Ngaku Dirinya Allah Saat Live TikTok, Kini Keberadaannya Diburu

Sosok Pelaku Ternyata 6 Kali Residivis

Sosok SA (33) pengendara motor yang sempat mengejar anggota Satlantas Polres Bengkulu Tengah dengan senjata tajam (sajam) saat razia Operasi Patuh Nala 2025 di depan Mapolres Bengkulu Tengah, Senin (14/7/2025).

Pelaku SA (33) merupakan warga Kelurahan Panorama, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu yang nekat menyerang anggota Polres Bengkulu Tengah saat menggelar Operasi Patuh Nala 2025 di depan Mapolres Bengkulu Tengah.

Saat memeriksa kendaraan, SA pengendara motor beat tanpa plat mencoba menerobos razia.

Namun, pelaku SA terjatuh saat mencoba menerobos razia dan langsung mengejar polisi sambil mengayunkan senjata tajam.

Secara tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata tajam dari pinggang dan mencoba melukai anggota polisi.

Dengan pisau sepanjang sekitar 30 cm, pelaku menyerang secara membabi buta dan mencoba melukai beberapa petugas yang sedang bertugas.

Pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran.

Meski tembakan peringatan telah dilepaskan, pelaku tetap kabur dan melarikan diri ke area perkebunan milik warga.

Polisi kemudian mengepung lokasi pelarian.

Setelah pengejaran selama hampir 20 menit, pelaku akhirnya berhasil diringkus.

Dari pantauan TribunBengkulu.com, tubuh pria tersebut tampak penuh lumpur karena bersembunyi di kubangan yang berada di kebun warga.