Benarkah Kemenyan dapat Dijadikan Bahan Parfum Seperti Kata Wapres Gibran? Simak Penjelasannya

Parfum kemudian memenangkan penghargaan, dan parfum ini menjadi produk unggulan yang dipamerkan bahkan di tingkat internasional.

Selain parfum, kemenyan juga digunakan dalam aromaterapi dan produk farmasi karena kandungan antiseptik dan efek menenangkan aromanya.

Terpisah, Peneliti bidang botani fitokimia dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andria Agusta mengatakan, kemenyan memiliki berbagai manfaat termasuk sebagai bahan pengharum atau parfum dan sebagai formulasi obat-obatan tradisional.

Selain itu kemenyan juga dipakai sebagai bahan kosmetik dan diolah menjadi dupa untuk acara-acara keagamaan.

Baca juga: Apa Itu Komcad, Fungsi dan Tugasnya, Bisakah Ikut Berperang?

"Kemenyan diambil dengan cara menyadap getahnya dari pohon kemenyan," terang Andria saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/7/2025).

Dia melanjutkan, ada beberapa jenis tumbuhan kemenyan, contohnya Styrax benzoin dan Styrax sumatrana.

Untuk mengolah kemenyan menjadi parfum, pertama dia menjelaskan perlunya mengambil senyawa aromatik dari getah tersebut.

Nantinya, senyawa aromatik yang sudah didapat diolah dengan teknik blending dengan bahan lain agar mengeluarkan wewangian yang khas.

"Cara bikin parfum adalah dengan mengambil senyawa aromatik dari getah kemenyan sampai didapat senyawa aromatik tertentu dengan tingkat kemurnian tertentu," jelas Andria.

Baca juga: Apa Itu BRICS? Bagaimana Indonesia Bisa Bergabung di Dalamnya dan Apa Manfaatnya Bagi NKRI

"Kemudian senyawa yang diperoleh tersebut dicampur dengan senyawa lainnya sehingga dapat memunculkan aroma yang khas dari bahan campuran tersebut," tambah dia.

Dengan begitu, parfum kemenyan sudah diproduksi dengan wangi yang khas sesuai dengan tingkat kemurnian yang dihasilkan dan bahan campuran yang digunakan.

Dia pun mengatakan bahwa kemenyan juga umum digunakan sebagai pengobatan untuk pernafasan.

Menurut dia, kemenyan memiliki sifat menenangkan, sehingga bisa digunakan untuk meredakan stres dan kerap diolah menjadi aromaterapi.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan