Sumut Terkini

15 Unit Chromebook Bantuan Kemendikbudristek di SMAN 6 Tanjungbalai Masih Digunakan

Skandal kasus dugaan korupsi Mega proyek yang dilakukan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
LAPTOP CHROMEBOOK: Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Tanjungbalai, Rizka Eka Putra memamerkan Chromebook bantuan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia di ruangan Laboratorium Komputer dan Multimedia SMA Negeri 6 Tanjungbalai, Kamis (17/7/2025). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Skandal kasus dugaan korupsi Mega proyek yang dilakukan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim masih ditangani oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Sebanyak 2.513 sekolah di Sumatera Utara menerima bantuan Chrome Book dari kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Di Kota Tanjungbalai, 16 sekolah mendapatkan bantuan Chrome Book dari kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia tersebut. Salah satunya SMA Negeri 6 Tanjungbalai.

Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Tanjungbalai, Rizka Eka Putra membenarkan hal tersebut, menurut sekolah yang saat ini dipimpinnya tersebut menerima bantuan Chrome Book sebanyak 15 unit.

"Iya benar, ada 15 unit Chromebook bantuan dari pemerintah untuk sekolah ini. Itu turun tahun September 2022 kemarin," jelas Eka, Kamis (17/7/2025).

Meskipun Chromebook diterima sebelum masa kepimpinannya, namun 15 unit Chromebook tersebut dinilai cukup membantu proses belajar dan mengajar di SMAN 6 Tanjungbalai.

"Itu dimasa kepimpinan kepala sekolah yang lama, pas saya masuk sudah ada Chromebook ini," jelasnya.

Ungkapnya, bantuan laptop google tersebut saat ini disimpan di ruang laboratorium sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam proses belajar.

"Disimpan diruangan Lab komputer dan multimedia. Semuanya alhamdulillah masih bisa digunakan dan membantu proses belajar kami dalam kurikulum merdeka," ungkapnya.

Dimana, SMA Negeri 6 Tanjungbalai saat ini sudah mulai memasuki babak baru dengan membuka mata pelajaran coding dan Artificial Intelligence atau AI.

"Chromebook ini sangat kami jaga karena mendukung proses belajar, apalagi saat siswa sedang melakukan ujian asesmen, ini sangat dibutuhkan karena kami juga kekurangan komputer," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved