Berita Viral
SOSOK Pelari Maraton Tertua di Dunia Tewas Ditabrak Lari, Usia 114 Tahun, Terpental Hingga 3 Meter
Fauja Singh, yang dikenal luas dengan julukan "Torpedo Berturban", meninggal di usia 114 tahun. Singh mengalami cedera kepala serius.
Fauja Singh mulai berlari pada usia 89 tahun, sebagai bentuk pelarian dari depresi setelah kehilangan istri dan putranya.
Kematian putranya pada tahun 1994 menjadi pukulan berat.
Saat itu, Singh dan sang putra, Kuldip, sedang memeriksa ladang di tengah badai ketika selembar logam bergelombang yang terbawa angin memenggal kepala Kuldip di depan matanya.
Sebagai pembawa obor Olimpiade London 2012, pelari Inggris-India ini menyelesaikan London Marathon pertamanya pada tahun 2000 di usia 89 tahun, dan setelahnya mengikuti delapan maraton lainnya.
Pada Toronto Marathon 2003, ia mencatat waktu terbaik pribadi: lima jam empat puluh menit.
Baca juga: WAKIL BUPATI GARUT Putri Karlina Lepas Status Jandanya Usai Dinikahi Putra Sulung Dedi Mulyadi
Lomba lari terakhirnya ia ikuti pada 2013, di usia 101 tahun. Ia menyelesaikan lari 10 kilometer di Hong Kong Marathon dengan waktu 1 jam 32 menit 28 detik.
Setelah pensiun, Singh berharap, namanya tetap dikenang meski ia tak lagi aktif berlari.
"Saya berharap orang-orang terus mengundang saya ke berbagai acara, dan tidak melupakan saya hanya karena saya sudah berhenti berlari," ujarnya saat itu.
Singh meninggalkan dua putra dan dua putri.
Menurut Indian Express, sebagian anaknya telah menetap di luar negeri, dan upacara pemakamannya akan dilangsungkan setelah mereka tiba di India.
Gaya Hidup Sehat dan Vegetarian
Selama masa hidupnya, Fauja Singh hidup mandiri dan menjalani aktivitas sehari-hari secara normal sambil menjaga kebugaran dengan disiplin.
Ia berjalan kaki selama sekitar tiga jam setiap hari di dalam dan sekitar desanya.
Fauja Singh dikenal gemar mengonsumsi pinnis (manisan tradisional penuh energi), mangga, serta sayuran seperti labu botol (ghiya) dan labu siam (tinda).
Keluarga dan penduduk desa mengenangnya sebagai sosok lembut dan inspiratif, yang tak pernah menyakiti siapa pun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Pelari-Maraton-Tertua-di-Dunia-Tewas-Ditabrak-Lari-Usia-114-Tahun-Terpental-Hingga-3-Meter.jpg)