20 Hari Berlalu, Dinas Ketenagakerjaan Siantar Akhiri Pelatihan Kerja kepada Ratusan Milenial

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar, Robert Ditangani menutup pelatihan keterampilan kerja yang didanai lewat Bahi Hasil Cukai Tembakau Tahun Anggaran 2024.

Robert pun pamit dan menitip pesan agar para peserta yang terlibat memakai ilmu yang diberikan untuk kehidupan yang lebih baik ke depan. 

Pelatihan ini dimulai dari tanggal 10 Juni 2025 sampai dengan 4 Juli 2025.

Ada lima item pelatihan yang diberikan yaitu Practical Office Advance, Digital Marketing, Barista, Papan Bunga dan Tata boga. Semua item pelatihan ini diselenggarakan dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja tersertifikasi. 

"Untuk memenuhi kebutuhan kualitas tenaga kerja di dunia usaha dan pasar global, kegiatan ini adalah tujuan dari Dinas Ketenagakerjaan dalam pengentasan pengangguran di Kota Pematangsiantar," kata Robert dalam acara yang berlangsung di Ruang Serbaguna Bappeda, Rabu (16/7/2025). 

Robert pun memaparkan jumlah angka pengangguran di Kota Pematangsiantar termasuk tinggi walaupun tren penurunan terjadi dalam tiga tahun terakhir. 

"Saat ini kondisi pengangguran di Kota Pematangsiantar cukup tinggi. Kita di angka 8 persen dari seluruh tenaga kerja 151 jiwa. Memang selama ini kita turun dalam tiga tahun terakhir," katanya. 

Robert melaporkan bahwa akhir tahun 2024, angka pengangguran di Kota Pematangsiantar berada pada angka 8,0 persen.

Angka ini turun berturut-turut dari tahun 2023 sebesar 9,36 persen dan tahun 2022 sebesar 11,50 persen.  

Pemko Siantar sendiri menerima DBH Cukai Hasil Tembakau pada tahun 2025 sebesar Rp 6,3 miliar.

Selain untuk pelatihan tenaga kerja, dana ini akan dipakai untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Siantar. 

Dalam acara penutupan pelatihan ini, Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar pun memutar video kegiatan para peserta selama 20 hari mengikuti pendidikan.

Pemerintah menjamin para peserta tak sekadar asal datang dan mendengar kegiatan dari instruktur secara pasif, namun juga bertanggung jawab meningkatkan skillnya. 

Disnaker Kota Pematangsiantar menyaring 113 milenial dan gen Z sebanyak 112 orang.

Masing-masing dari mereka mengikuti kegiatan pelatihan Practical Office Advance sebanyak 16 orang, Digital Marketing sebanyak 16 orang, Pelatihan Barista sebanyak 16 orang, Keterampilan Papan Bunga sebanyak 16 orang dan Tata Boga sebanyak 48 orang.