Proyek Urban Community Park Era Alex Sinulingga Dikritisi DPRD: Lebih Cantik Sebelum Renovasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sejumlah proyek di Medan jadi sorotan.

Di antaranya kondisi area sarana olah raga di Kebun Bunga atau Urban Community Park Kebun Bunga di Jalan Candi Borobudur, Medan Petisah, Selasa (15/7/2025). 

Kritik tajam datang dari Komisi IV DPRD Medan yang melakukan sidak.

Mereka menemukan sarana fasilitas masih belum tertata dengan baik, terutama area fasilitas olahraga dan beberapa akses jalan hingga taman yang dikerjakan oleh Perkimcikataru Medan era Alex Sinulingga. 

Kunjungan dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuhtak didampingi anggota komisi Lailatul Badri, El Barino Shah, Renville P Napitupulu, Rommy Van Boy, Jusuf Ginting, Zulham Efendi, Datuk Iskandar Muda, Ahmad Afandi Harahap dan Edwin Sugesti Nasution.

Pada kunjungan ini, sejumlah masalah dan kekurangan disampaikan ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan, Tengku Cairuniza dan sejumlah OPD Pemko Medan yang mendampingi. 

"Dapat dilihat jelas pengerjaan belum baik. Dari akses jalan sudah ada yang rusak, belum lagi fasilitas lapangan olah raga lainya baik lapangan tenis, lapangan sepak bola, panjat tebing terutama penataan rumput dilapangan untuk sepak bola.

Belum lagi lampu-lampu taman sudah rusak dan sejumlah pagar pun telah berkarat pada hal proses pengerjaan belum setahun," cetus Paul Mei Anton Simanjuntak. 

Kritikan tajam juga disampaikan anggota DPRD Medan lainnya, Rommy Van Boy. Rommy menyoroti fasilitas lapangan tenis, belum sempurna sesuai target 

"Apakah lapangan tenis ini sudah memenuhi standar dari Pelti.Lihat saja kondisi lapangan sangat kasar sekali semennya. Lebih cantik waktu dulu sebelum direnovasi," ucap Rommy Van Boy.

Sejumlah kritik pada proyek Urban Community Park Kebun Bunga tidak ditampik oleh Kadispora Medan, Tengku Cairuniza. Kadispora menjelaskan kekurangan soal lapangan. 

"Untuk area lapangan memang sudah standar, tapi yang perlu dibenahi hanya list putih saja belum sesuai standar. Karena dibuat semen, harusnya kapur putih," ucapnya.

Pihak Komisi IV DPRD Kota Medan saat itu juga mempertanyakan rencana anggaran biaya (RAB) untuk mengetahui detail setiap bangunan kepada Dinas Perkimtaru.

Janggalnya, tidak memiliki data untuk disampaikan. 

Hal ini membuat berang pihak Komisi IV DPRD Medan dan mengingatkan pihak Dispora Kota Medan untuk tidak menerima aset Kebun Bunga karena masih adanya bangunan yang tidak siap.