Berita Viral

KOPDA BAZARAH Disentil Hakim Ngaku Tembak Polisi Gegara Ditembak Lebih Dulu: Mereka Tembak Ke Atas

Kopda Bazarah disentil Hakim Pengadilan Militer 1-04 Palembang karena pembelaannya atas kematian Polisi Way Kanan.

Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
SIDANG - Terdakwa kasus penembakan tiga orang polisi di Way Kanan Lampung Kopda Bazarsah duduk di kursi pesakitan saat menjalani persidangan di Pengadilan militer I-04 Palembang, Senin (14/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kopda Bazarah disentil Hakim Pengadilan Militer 1-04 Palembang karena pembelaannya atas kematian Polisi Way Kanan. 

Kopda Bazarah menyebut dia cuma melakukan pembelaan diri setelah rombongan Polisi menembak ke arahnya saat operasi penggerebekan sabung ayam.  

Terdakwa Kopda Bazarsah mengeklaim ia melepaskan tembakan karena merasa terancam.

Namun pembelaan dirinya kemudian mendapat skakmat dari hakim.

Hakim menilai Bazarsah terus membela diri tak bersikap jujur.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Ketua Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto meragukan pernyataan tersebut.

Kopda Bazarsah mengaku menembak tiga polisi yang berusaha menangkapnya setelah merasa lebih dulu ditembak.

Namun, ia tidak menjelaskan saat itu terdapat sekitar 200 orang penjudi di lokasi yang juga terkena tembakan.

"Orang (polisi) menembak ke atas. Saya merasa itu hanya perasaan saudara saja (ditembak)," ujar Hakim Fredy dalam sidang yang berlangsung pada Senin (14/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan tersebut langsung dibantah Kopda Bazarsah yang tetap bersikeras.

"Ada yang menembak ke arah saya," tegasnya.

Baca juga: Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Evaluasi Kualitas Kendaraan Dinas di Polres Langkat

Baca juga: Kapolres Sibolga Pimpin Apel Ops Patuh Toba 2025, Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Tertib Lalu Lintas

Baca juga: Operasi Patuh Toba 2025, Kapolres Palas: Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas

Namun, Hakim menegaskan, tembakan yang dikeluarkan polisi tidak ditujukan untuk melumpuhkan.

Tembakan tersebut diarahkan ke atas sebagai peringatan kepada para penjudi di arena sabung ayam.

"Kan tidak ada (yang tertembak), polisi tahu loh yang dihadapi itu masyarakat. Tidak mungkin mereka menembak ke arah saudara," tegas Hakim Fredy.

Mendengar pernyataan tersebut, Kopda Bazarsah hanya tertunduk, tidak mampu memberikan jawaban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved