Sumut Terkini

Anggota DPRD Sumut Dapil III Desak Pemkab dan Sekolah MTS Al-Washliyah Segera Selesaikan Polemik

Hariyanto mendesak, agar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan MTS Al washliyah menyelesaikan permasalahan kepemilikan gedung. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
SEGEL SEKOLAH : Ratusan siswa-siswi MTs Petumbukan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang terlantar di depan sekolahnya setelah Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang melakukan penyegelan, Senin (14/7/2025). Saat itu pintu gerbang sekolah digembol dan dijaga Satpol PP Deli Serdang. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan (Dapil) III wilayah Deliserdang Hariyanto menyoroti soal penggembokan sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS) Al Washliyah di Petumbukan Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumut.   

Hariyanto mendesak, agar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan MTS Al washliyah menyelesaikan permasalahan kepemilikan gedung. 

Ia juga menyayangkan permasalahan ini, sebab, siswa menjadi korban.

"Saya belum mengikuti terlalu jauh persoalannya. Pastinya kita sesalkan permasalahan ini, sebab warga dan siswa menjadi korbannya," ucapnya.

Baca juga: Viral Gadis 17 Tahun Habisi Nyawa Kedua Orangtuanya, Sempat Bersandiwara lewat Kalimat Pilu

Menurut Hariyanto, jangan sampai permasalahan kepemilikan gedung, merugikan para siswa yang hendak belajar. 

"Kita mendesak agar pemerintah Deli Serdang dan pemilik sekolah MTS Al Washliyah untuk duduk bareng menyelesaikan permasalahan ini," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (15/7/2025).

Hariyanto berharap, agar permasalahan kedua belah pihak bisa diselesaikan dengan baik. 

"Jangan sampai masyarakat jadi korban. Kasihan masyarakat ataupun siswa mereka mau sekolah tapi malah di gembok," tuturnya.

Kemudian, kata Hariyanto Pemkab juga harus memberikan penjelasan alasan penggembokan sekolah itu.

Baca juga: Dedi Tarigan dan Sanika beru Ginting, Pasutri yang Tewas Tragis di Medan Dimakamkan di Kuta Buluh

"Konteksnya, ada permasalahan lantaran gedung sekolah di sana milik Pemkab Deli Serdang. Sementara, tanahnya milik Al Washliyah," ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya juga berencana memanggil kedua belah pihak ke DPRD Sumut. Hanya saja dilakukan secara berjenjang.

"Pasti ada pemanggilan apabila ditingkat pemerintah dan DPRD Deliserdang tidak bisa menyelesaikan tentu kami akan ikut andil provinsi Sumut," jelasnya. 

Sebelumnya, Ratusan pelajar Al-Washliyah Petumbukan di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, belajar di tepi jalan di hari pertama sekolah, hari ini, Senin (14/7/2025).

Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar menuturkan para pelajar itu tidak dapat masuk ke area sekolah lantaran sekolah digembok oleh Pemkab Deli Serdang.

“Ya hari ini anak-anak belajar di luar. Ya kemarin siang itu Kadisdik didampingi Satpol PP ada polisi juga datang ke lokasi ya kemudian bertemu dengan pengurus cabang Al Washliyah dan kepsek dan guru,” kata Dedi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved