Berita Viral

Aman Kok Semua, Ucapan Kompol Yogi ke Misri, Ogah Ikuti Skenario: Lihat Orang Meninggal Aja Stres

Kejujuran Misri soal kematian Brigadir Nurhadi membuat Kompol Yogi dipecat tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri.

|
Istimewa
TANPA REKAYASA - Kasus tewasnya Brigadir Nurhadi dinilai tanpa rekayasa oleh Kompolnas. Dalam kasus ini sudah menetapkan tiga tersangka, Kompol Yogi, Iptu Haris dan Misri. 

"Kan besar kemungkinan gak sebesar itu kalau mengikuti cerita awal, tenggelam biasa. Tapi Misri jujur menceritakan kejadiannya. Karena dia merasa gak punya kepentingan sama orang-orang ini. Yogi juga bukan kenal dekat kok, dia semata di situ karena pekerjaan jadi gak punya kepentingan apa-apa," kata Yan.

Menurutnya Kompol Yogi berusaha untuk membuat Misri tenang saat menghadapi pemeriksaan.

"Awalnya dibilang 'kamu tenang aja', tapi ternyata ada proses pemeriksaan kan. Dia sangat koopratif, sekalipun ada di daerah lain dia datang ke NTB. Saat proses penyidikan itu dia dibilang, 'aman, kamu gak apa-apa'," kata Yan pengacara Misri Puspita Sari. 

Misri Bongkar Kejadian di Malam Kematian Brigadir Nurhadi

Misri Puspita Sari buka suara soal malam yang mengubah hidupnya, malam saat Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di kolam vila Gili Trawangan, NTB, 16 April 2025.

Dengan suara bergetar, ia mengaku sempat melihat korban sebelum tenggelam, namun menyangka itu hanya candaan.

Perempuan muda itu kini menjadi satu dari tiga tersangka dalam kasus kematian Nurhadi.

Ia bukan sosok yang dikenal dekat dengan korban, bahkan baru pertama kali bertemu malam itu.

Misri hanyalah seorang perempuan yang disewa oleh Kompol I Made Yogi Purusa Utama untuk "temani pesta" di vila, seharga Rp10 juta.

"Kayaknya Ayu ambil aja, Mah. Uangnya nanti bisa buat adek sekolah. Kan adek mau kuliah juga, yang kecil mau TK," begitu kata Misri kepada ibunya, Lita Krisna, sebelum berangkat dari Bali menuju NTB.

Sang ibu, tak menaruh curiga. Bagi Lita, ajakan kerja itu seperti job biasa yang pernah anaknya ambil.

"Kalau Ayu mau ya ambil, kalau ndak ya ndak usah. Semau Ayu aja, senyaman Ayu," tutur Lita, menirukan jawabannya waktu itu.

Misri lantas berangkat bersama Melanie Putri dan beberapa anggota polisi. Salah satunya adalah Ipda Haris Chandra, pasangan Melanie yang kini berstatus saksi.

Di vila itu, menurut cerita Misri kepada pengacaranya, pesta dimulai sejak sore. Mereka mengonsumsi obat penenang jenis riklona, ekstasi, dan minuman keras seperti tequila.

Sekitar pukul 18.20 Wita, pesta mulai mereda. Para tamu kembali ke kamar masing-masing.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved