Sumut Terkini

Sekolah Rakyat Dimulai Besok, Pemprov Sumut: Sistemnya Tinggal di Asrama dan Cek Kesehatan Dulu 

Melainkan cek kesehatan dan pengenalan masa sekolah kepada siswa yang terpilih bisa sekolah di sekolah rakyat.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN LAMPUNG
SEKOLAH RAKYAT: Foto ilustrasi sekolah rakyat yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan Google Gemini, Minggu (25/5/2025). Sekolah Rakyat akan resmi mulai beroperasi pada 14 Juli 2025. 

TRIBUN-MEDAM.COM,MEDAN- Pemerintah pusat akan meresmikan program Sekolah Rakyat secara serentak di Seluruh Indonesia Senin, (14/7/2025) besok.

Untuk Persiapan sekolah rakyat di Sumut pun sudah cukup matang.  

Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Sumatera Utara Muslim mengatakan, untuk kegiatan sekolah rakyat di Sumut akan digelar di 4 titik. 

Namun, hari pertama ini tidak langsung belajar mengajar.

Melainkan cek kesehatan dan pengenalan masa sekolah kepada siswa yang terpilih bisa sekolah di sekolah rakyat.

"Persiapan sudah cukup matang. Tapi, besok sifatnya hanya opening saja. Tidak langsung sekolah. Melainkan pemeriksaan kesehatan dan pengenalan sekolah, guru dan siswa," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (13/7/2025).

Untuk saat ini, kata Muslim baru tiga titik yang terkonfirmasi akan melaksanakan kegiatan sekolah rakyat di Sumut.

"Tiga titik yang sudah terkonfirmasi itu Balai Sentra Bahagia Dinas Sosial Kota Medan, di Jalan Williem Iskandar Kecamatan Medan Tembung, Balai Sentra Insaf Kutalimbaru, Deliserdang, Jalan Berdikari Kecamatan Kutalim Baru, Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Tebing Tinggi di Kampus V UINSU jln Leuser kecamatan Rambutan," jelasnya.

Namun untuk sekolah rakyat di SMKN Pertanian Padang Sidimpuan belum terkonfirmasi oleh pihaknya.

"Untuk yang sekolah rakyat di Padang Sidimpuan belum terkonfirmasi (apakah akan gelar sekolah rakyat besok atau tidak)," ucapnya.

Dijelaskannya, untuk sekolah rakyat di Balai Sentra Bahagia Dinas Sosial Kota Medan, di Jalan Williem Iskandar Kecamatan Medan Tembung, ini ada 100 siswa tingkat sekolah Menengah Pratama (SMP), 13 tenaga pengajar dan satu orang kepala sekolah. 

"Guru sudah ditetapkan dari kementerian sudah ada kepala sekolah ruangan kelas sudah ready cuman untuk perlengakapan lainnya menyusul seperti buku di perpustakaan dam lain-lain. Namun untuk Sarana prasarana sudah siap 100 persen," jelasnya.
 
Dikatakannya, sekolah rakyat ini siswanya akan tinggal di asrama. Sehingga, di hari peresmian besok, orang tua juga ikut datang sekaligus mengantarkan anaknya masuk ke asrama.

"Untuk sistem belajar tetap sama seperti sekolah pada umumnya. Kurikulum yang digunakam tetap kurikulum kementerian pendidikan. Hanya saja, mereka tinggal di asrama. Jadi kalau sore ke malam hari mereka ada penguatan karakter dengan kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan," ucapnya.

Dikatakannya, penentuan guru sekolah rakyat pun ditentukan oleh pihak kementerian. Pihaknya hanya menyiapkan bentuk fisik sekolah.

"Guru itu dipilih dan diseleksi oleh kementerian kemarin, ada rekrutmen guru sekolah rakyat beberapa waktu lalu. Sementara untuk siswa diambil dari data DTSN dessil I dan II (kategori Miskin ekstrem)," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved