Berita Viral

PILU Irmawati Usai Bayinya Meninggal karena Dokter RS Linggarjati Tak Datang, Penantian Anak 7 Tahun

Pilu Irmawati perempuan 33 tahun usai bayinya meninggal karena dokter RS Linggajati, Jawa Barat tak kunjung datang hingga ia dioperasi saat bayinya su

Tribunnews/Mario Christian Sumampow
DUGAAN MALAPRAKTIK - Irmawati dan suami mendatangi Tim Hotman Paris untuk meminta pertolongan atas kasus dugaan malapartaktik RSUD Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat yang sebabkan anaknya meninggal, Sabtu (16/7/2025). 

Namun dokter kandungan baru muncul dua hari kemudian, saat semuanya sudah terlambat.

“Dokternya baru datang hari Senin. Waktu dicek jam 3 pagi, detak jantung bayi masih ada. Tapi jam 7 sudah hilang. Jam 8 baru saya dioperasi,” ujar Irmawati.

Terkini Irmawati bersama suami, mendatangi Hotman Paris dan timnya meminta bantuan hukum terkait kasus yang ia alami.

Baca juga: Bayi Tewas karena Dokter Tak Datang, RS Linggarjati Beri Uang Damai Rp5 Juta, Hotman Paris Geram

Kronologis lengkap Irmawati ceritakan kepada Hotman dalam pertemuan mereka. 

Mulai dari dirinya yang dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap padahal sedang dalam keadaan darurat hingga nihilnya kabar dokter yang harusnya menangani proses persalinan.

"Belum ada respona dari dokter kandungan. Dari IGD dipindahkan ke ruang rawat inap. Padahal ibu sudah dalam keadaan darurat," kata Hotman.

Dalam kesempatan itu, Hotman mendorong agar dugaan malapraktik ini segera ditangani oleh seluruh pihak terkait.

Selain itu ia juga mengatakan kasus Irmawati bakal dibawa ke ranah pidana.

"Dan di samping laporan pidana, juga akan mengajukan gugatan perdata kepada semua pihak terkait. Termasuk kepada susunan direksi Rumah Sakit Linggajati Kuningan agar semua dicopot," tegas Hotman.

Baca juga: Viral Mantan Pacar Pengantin Pria Buat Kekacauan di Pesta Pernikahan, Murka karena Dikhianati

Penantian 7 Tahun

Andi harus kehilangan buah hati pertamanya usai sang istri, Irmawati diduga terlambat ditangani oleh petugas medis RSUD Linggajati, Kuningan, Jawa Barat.

Sumber mata pencaharian Andi ia dapati dengan sehari-hari menjadi pengemudi ojek online atau ojol. Ia rela selama dua hari tidak 'tancap gas' guna menunggu proses persalinan sang istri.

"Dua hari menemani istri. Tidak bekerja, tidak ada pemasukan karena saya pengen langsung lihat anak saya, anak pertama," kata Andi saat diwawancara di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (12/7/2025).


Andi dan Irmawati sudah 7 tahun menikah. Selama itu juga mereka menaruh harap atas hadirnya anak pertama mereka.

Saking antusiasnya, ia tak tanggung-tanggung memberikan pelayanan terbaik untuk sang istri saat melakukan kontrol kandungan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved