Terungkap Siasat Licik Suami yang Bunuh Istrinya, Sempat Tuduh Pengemis sebagai Pelaku, Ini Motifnya

Meskipun ayahnya mengaku tidak bersalah, Valeria membuat kesepakatan tepat sebelum persidangan mereka dimulai pada September 2019.

Ia mengaku sebagai kaki tangan dengan kesaksian palsu menyaksikan ayahnya melakukan pembunuhan ibunya.  

Sebagai imbalan atas kesaksiannya yang memberatkan ayahnya, ia dijatuhi hukuman penjara lima tahun dan masa percobaan tiga tahun.

Desember lalu, Smith diadili.

Para ahli forensik menemukan cipratan darah di dalam jendela mobil tempat Jacquelyn duduk, yang bertentangan dengan klaim Smith bahwa ia menurunkan jendela untuk memberi uang.

Valeria bersaksi bahwa ibu tirinya sedang tidur ketika mereka tiba di taman.

Smith telah menikam Jacquelyn hingga tewas, dan Valeria berperan dalam memberikan kredibilitas pada cerita palsu Smith karena terpaksa.

Ia menggambarkan ayahnya tampak tenang pasca pembunuhan, tetapi berpura-pura tertekan saat menelepon 911.

"Beberapa hari kemudian, ayahnya mengunjungi tempat kerja Ibu untuk mengambil dokumen asuransi jiwanya yang akan ia manfaatkan," ucap Valeria.

Resolusi Kasus Pembunuhan Berencana Keji Ini

Smith memilih untuk tidak bersaksi.

Pembelanya meragukan keterangan Valeria, menunjukkan bahwa ia mengubah ceritanya untuk menghindari hukuman penjara.

Mereka menunjukkan kebiasaan Valeria menggunakan narkoba.

Namun, berdasarkan bukti juri memutuskan Smith bersalah atas pembunuhan tingkat pertama.

Maret lalu di usia 55 tahun, ia menerima vonis melalui tautan video dari penjara.

"Saya belum pernah menemukan kasus yang menunjukkan perencanaan penuh kesengajaan dan niat," ucap hakim.

"Korban tidak tahu suaminya akan menikamnya berulang kali."

"Ia adalah gambaran dari orang yang tak berdaya, bahkan sedang tertidur."

"Dan pelaku malah menyalahkan orang-orang susah seperti pengemis," tegas hakim.

Smith dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan tambahan tiga tahun penjara untuk penggunaan senjata, yang harus dijalankan secara bersamaan.

Keluarga Jacquelyn mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kepuasan mereka atas putusan tersebut.

Tindakan Smith benar-benar mengerikan, ia telah merenggut nyawa istrinya dan kemudian mencoba menyalahkan komunitas pengemis yang tidak bersalah dan terpinggirkan.

(mag/jessica simanjuntak/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan