Terungkap Siasat Licik Suami yang Bunuh Istrinya, Sempat Tuduh Pengemis sebagai Pelaku, Ini Motifnya

Ia menceritakan bagaimana Jacquelyn, yang duduk di sebelahnya, mendesaknya untuk menepi agar bisa memberikan uang $10 kepadanya.

Valeria duduk di kursi belakang.

Smith dan putrinya ingat mobil mereka berhenti dan Jacquelyn menurunkan kaca jendelanya.

Tiba-tiba, mereka menduga, seorang pria yang ditemani wanita itu meraih ke dalam mobil, merampas kalung Jacquelyn.

Tak hanya itu, mereka menikamnya lima kali di dada dengan pisau sebelum melarikan tas tangan wanita itu bersama komplotannya.

Smith bersikeras mereka buru-buru mengantar Jacquelyn ke rumah sakit, berpikir itu lebih cepat daripada menunggu ambulans.

Valeria membenarkan pernyataan Smith.

Pembunuhan itu menggemparkan Amerika, hingga pengemis jalanan menjadi sasaran ketakutan.

Smith dan Valeria muncul dalam wawancara pers yang menyayat hati, memohon larangan mengemis untuk mencegah tragedi lebih lanjut.

Dalam sebuah pengakuan yang mengharukan, Smith mengenang saat-saat ia berdansa bersama istrinya diiringi lagu All Of Me milik John Legend beberapa jam sebelum kematiannya.

"Mereka merenggut nyawa istri saya. Saya harap itu sepadan karena Anda akan mempertanggungjawabkannya suatu hari nanti," ujarnya dalam salah satu wawancara tersebut.

Kematian Jacquelyn yang tragis semakin menjadi sorotan publik.

Namun, seiring para detektif menyelidiki kasus ini, keterangan Smith mulai berantakan.

Teka-teki muncul.

Mengapa ia berhenti di saat yang begitu tidak tepat dan membiarkan Jacquelyn menurunkan kaca jendela mobilnya kepada orang yang sama sekali tidak dikenalnya?