PSMS Medan
PSMS Medan Pilih Fokus Mempersiapkan Tim untuk Liga 2, Meski Klub Anggota Ajukan Banding ke PN Medan
Sekretaris Klub PSMS Medan, Julius Raja menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin larut dalam dinamika hukum yang sedang berlangsung.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Meski klub anggota PSMS Medan akan mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Medan (PN Medan) atas putusan sebelumnya, manajemen Ayam Kinantan memilih untuk tetap tenang dan fokus mempersiapkan tim menatap kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.
Sekretaris Klub PSMS Medan, Julius Raja menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin larut dalam dinamika hukum yang sedang berlangsung.
Karena menurutnya, klub anggota PSMS juga memiliki hak untuk mengajukan banding.
"Kalau mereka mengajukan banding itukan urusan mereka, kita tidak bisa menahan , itu hak mereka. Tapi sudah ada putusan PN, hak mereka lah mengajukan banding," ungkap pria yang akrab disapa King tersebut.
Lebih lanjut, King juga menyampaikan bahwa saat ini manajemen PSMS Medan akan lebih fokus mempersiapkan tim menatap Liga 2 musim depan.
"Kami mau fokus untuk urusan membangun tim," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Klub anggota PSMS Medan yang menggugat PT Kinantan Medan Indonesia (PT KMI) akan mengajukan banding setelah gugatan mereka ditolak Pengadilan Negeri Medan (PN Medan).
Klub anggota PSMS Medan menggugat PT KMI secara perdata dengan nomor gugatan 403/Pdt.G/2024/PN.Mdn, akibat PT KMI tidak memberikan hak kewenangan klub-klub anggota PSMS.
Dalam putusan tertanggal 8 Juni 2025, PN Medan sebagaian menerima gugatan klub Anggota PSMS Medan.
PN Medan memutuskan menolak seluruh eksepsi dan gugatan balik (rekonvensi) dari tergugat.
Kemudian mengakui secara sah status Para Penggugat sebagai bagian dari anggota Klub PSMS Medan.
"Meskipun menyatakan tidak terdapat perbuatan melawan hukum oleh tergugat, pengakuan terhadap keanggotaan para penggugat merupakan kemenangan prinsipil yang sangat penting," bunyi putusan tersebut.
Putusan itu juga meminta Penggugat tetap menghormati putusan Pengadilan, namun tetap dalam posisi mencadangkan hak hukum untuk menempuh upaya banding, sebagai bagian dari proses mencari keadilan yang lebih utuh sesuai prinsip due process of law.
Kuasa Hukum Klub Anggota PSMS, Bayhaqi Ritonga menyampaikan bahwa dalam putusan PN Medan, kliennya secara sah diakui sebagai bagian dari PSMS Medan.
"Pengadilan telah memutuskan bahwa 40 klub masih sah bagian dari PSMS Medan. Kemudian pengadilan juga menolak semua eksepsi dan gugatan balik (rekonvensi)
dari tergugat," ujar Bayhaqi Ritonga.
Lebih lanjut, dirinya juga mengakui ada beberapa poin dalam gugatan kliennya yang ditolak oleh PN Medan.
| PSMS Medan Incar Poin di Markas Sumsel United Meski Didera Krisis Pemain |
|
|---|
| Raih Hasil Buruk dalam 4 Laga Terakhir, Fans Soroti Ketajaman PSMS Medan dan Minta Perubahan |
|
|---|
| Tahan Imbang PSMS 1-1, PSPS Pekanbaru Pulang dengan Rasa Syukur |
|
|---|
| Kehilangan Fokus Jadi Faktor PSMS Medan Harus Puas Berbagi Poin dengan PSPS Pekanbaru |
|
|---|
| Gol Vitor Barata Selamatkan PSMS dari Kekalahan Kontra PSPS Pekanbaru, Laga Berakhir Skor 1-1 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PSMS-MEDAN-Foto-bersama-skuat-PSMS-Medan-usai-mengakhiri.jpg)