Sumut Terkini
Polresta Deli Serdang Didemo Keluarga Korban Dugaan Pembunuhan, LP Dianggap Jalan di Tempat
Ada belasan orang yang saat itu melakukan aksi termasuk ayah, ibu dan abang korban.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Keluarga korban dugaan pembunuhan Muhammad Ilham (13) melakukan aksi demo ke Polresta Deli Serdang, Jumat (11/7/2025).
Aksi dilakukan karena menganggap laporan yang dibuat di Polresta berjalan di tempat.
Ada belasan orang yang saat itu melakukan aksi termasuk ayah, ibu dan abang korban.
Aksi dilakukan di depan pintu gerbang Mapolresta.
Tampak saat itu massa membawa beragam poster yang bertuliskan agar kasus dugaan pembunuhan ini bisa diungkap.
Miniatur keranda juga ikut dibawa pada aksi ini termasuk foto-foto awal pertama kali jasad korban ditemukan dimana ada tanda-tanda bekas luka benda tajam di bagian kepala.
Sebagai tanda dan bentuk matinya keadilan, ibu Suyati dan abang korban, Diki sempat menaburkan bunga di Mapolresta.
"Tolong Pak Kapolresta usut kasus pembunuhan anak saya ini, dia anak baik Pak. Gimana kalau hal seperti ini menimpa keluarga bapak. Orang bodoh saja pun tau pak kalau ini bukan laka lantas tapi pembunuhan," ucap Suyati.
Saat menyampaikan aspirasi ini Suyati berucap sambil menangis. Air matanya terus menetes dari kedua bola matanya.
Ia mengaku anaknya itu sebenarnya pergi hanya untuk membeli nasi bungkus namun akhirnya ditemukan tewas keesokan harinya dengan luka-luka benda tajam bukan luka-luka karena kecelakaan.
"Apa karena saya nggak punya uang pak? Saya orang susah pak tapi tolong bantu kami, cepat ungkap kasus ini," sebut Suyati.
Penasehat hukum korban, Boyle Ferdinan Sirait juga sempat menyampaikan aspirasi. Banyak kritikan yang ia ucapkan saat itu.
Mulai dari abang korban yang disuruh untuk mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi sampai dengan adanya intervensi polisi kepada keluarga korban agar tidak perlu memakai pengacara dalam kasus ini.
"Pak Kapolresta lihat ke sini, lihat foto-fotonya orang awam saja tau ini luka-luka yang bukan karena kecelakaan. Masa abang korban disuruh cari rekaman CCTV sendiri harusnya polisi yang mencari. Jangan kalian duduk-duduk saja di ruang ber AC kalau nggak mau kerja jangan jadi polisi kalian," teriak Boyle.
Boyle pun heran mengapa kasus ini tidak ada perkembannya.
| Penjelasan Polda Sumut Soal Akun Anonim Bongkar Dugaan Pemerasan Sesama Polisi |
|
|---|
| Diduga Kabid Propam Kombes Julihan dan Kompol Agustinus Chandra Viral Peras Sesama Polisi |
|
|---|
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DEMO-POLRESTA-Keluarga-korban-dugaan-pembunuhan-melakukan.jpg)