Berita Viral

PNS KEPALA DINAS Aniaya Anaknya Gegara Kesal Ketahuan Selingkuh, Ancam Bakal Menikah Lagi

PNS Kepala Dinas di Mamuju, Sulawesi Barat dilaporkan anaknya sendiri gegara melakukan tindakan KDRT. 

TRIBUN-SULBAR.COM/SUANDI
KDRT DI MAMUJU: Wanita inisial LIS saat melapor ke Polresta Mamuju terkait kekerasan yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya yang seorang kepala dinas di Sulawesi Barat. Insiden penganiayaan tersebut dilakukan kepala dinas tersebut kepada anak perempuannya pada Maret 2025. LIS pun telah dipanggil oleh penyidik untuk dimintai keterangan, pada Senin (7/7/2025). 

"Saat itu saya bersama ibu dan adik-adik memergoki bapak mengantar perempuan itu dan anaknya melalui Jalan Badau, belakang kantor BPJN, jalanan sepi."

"Kami tahu karena bertemu bapak di jalan arteri lalu kami ikuti," ujarnya.

Setelah itu, terjadi cekcok antara ibu dan ayahnya.

Bahkan, LIS dan adiknya yang tengah hamil terseret dalam percekcokan tersebut.

“Saya sempat divisum, tapi saat itu saya masih berharap ada iktikad baik dari bapak, jadi saya belum membuat laporan resmi ke polisi,” kata LIS.

Di lain hari, LIS kembali bertemu dengan ayahnya di sebuah mal dan ia ikut masuk ke dalam mobil ayahnya.

Dalam mobil, ia meminta ayahnya untuk mengantar pulang.

"Saya tahu dia masih mengantar perempuan itu. Saya minta diantar pulang, tapi di dalam perjalanan kami cekcok."

"Bapak tidak terima saya menegur dan menyuruhnya kembali ke rumah."

"Dia bilang, saya sebagai anak tidak mengerti kondisi orang tua, dan dia merasa bebas menikah lagi," ucapnya.

Baca juga: Resep Talam Durian, Kue Tradisional Khas Pekanbaru yang Rasanya Melekat di Lidah

Baca juga: SOSOK C Siswa SMA Pemilik Nama Cuma Satu Huruf, Cerita Di Balik Nama Uniknya Viral

Di tengah perjalanan, LIS justru mendapatkan penganiayaan oleh ayahnya sendiri.

"Setelah itu bapak turun dan masuk ke masjid. Saya masih di dalam mobil sampai akhirnya menyerah pulang setelah buka puasa."

"Dengan berat hati, saya baru melapor ke polisi malam itu juga,” tuturnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir mengonfirmasi hal tersebut.

Ipda Herman Basir menuturkan bahwa penyidik saat ini tengah mencocokan keterangan.

"Hari ini kita panggil untuk mencocokkan keterangan sebelumnya karena kasusnya mau naik ke penyidikan," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved