Breaking News

Pakpak Bharat

Bupati Franc Tumanggor Hadiri Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata Widiyanti Putri di Danau Toba

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, turut menghadiri kunjungan kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, turut menghadiri kunjungan kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, ke Geopark Kaldera Toba, Sibisa, Kabupaten Toba, Selasa (8/7/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, turut menghadiri kunjungan kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, ke Geopark Kaldera Toba, Sibisa, Kabupaten Toba, Selasa (8/7/2025).

Dalam kesempatan ini, Bupati Franc Bernhard Tumanggor berharap pengembangan destinasi wisata Danau Toba yang bekelanjutan dapat mendorong peningkatan ekomomi di daerah sekitar Danau Toba.

"Kita berharap pengembangan destinasi wisata danau toba yang berkelanjutan bisa mendorong peningkatan ekonomi khususnya dalam bidang kepariwisataan di Kabupaten Pakpak Bharat, baik melalui UMKM maupun destinasi wisata yang kita miliki,"ucap Bupati Franc.

Kunjungan Menteri Pariwisata dan sejumlah pemangku kepentingan ini juga bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan Toba Caldera Resort sebagai ikon destinasi pariwisata kelas dunia berbasis keberlanjutan.

Widiyanti Putri Wardhana menyadari keberadaan Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara menjadi bukti nyata bahwa pengembangan pariwisata Indonesia senantiasa menjaga keharmonisan dengan alam, budaya, dan ilmu pengetahuan. 

"Danau Toba ini adalah salah satu keindahan terbaik yang dimiliki Indonesia. Pesonanya luar biasa dan patut dipromosikan secara global,"ucap Widya Putri Wardana.

Bupati Franc dan menteri pariwisata di daanu toba
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, turut menghadiri kunjungan kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, ke Geopark Kaldera Toba, Sibisa, Kabupaten Toba, Selasa (8/7/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Widiyanti pun berkomitmen untuk memperoleh kembali status green card Geopark Danau Toba.

Ada berbagai cara yang dilakukan, khususnya di kawasan Danau Toba.

"Kami bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan beberapa improvement seperti pembuatan tanda-tanda jalan dan penjelasan mengenai Geosite yang ada,"ujar Widiyanti.

Widiyanti mengambil contoh perubahan di Geosite Huta Ginjang, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Ia menyebut informasi seputar Geosite Huta Ginjang sudah mengalami perbaikan. "Contohnya di Huta Ginjang kami melihat ada perbaikan sehingga turis yang datang itu bisa mengerti tentang geosite dan ilmu mengenai terjadinya kawah Danau Toba ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Widiyanti pun menyebutkan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan poin dalam meraih kembali status green card, di antaranya bekerja sama dengan melibatkan masyarakat.

"Jadi kami bekerja sama mengembangkan Toba ini sebagai destinasi, tentunya destinasi super prioritas. Kami bersama sama membangun pariwisata ini dan mempromosikannya. Membangun dengan melibatkan masyarakat daerah atau lokal, UMKM, kebudayaan misalnya dengan tarian dan ulos ," ujar Widiyanti. 

"Kita juga ingin agar turis yang datang bisa mencari wastra dengan mudah, mencoba makanan kuliner di sini dan lainnya," lanjutnya.

Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan Gubernur Sumut Bobby Nasution
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, dan Gubernur Sumut Bobby Nasution, turut menghadiri kunjungan kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, ke Geopark Kaldera Toba, Sibisa, Kabupaten Toba, Selasa (8/7/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Widiyanti juga menyinggung mengenai nilai strategis destinasi Danau Toba. Hal ini ia sampaikan dalam The 1st International Geotourism Destination Toba Caldera Unesco Global Geopark 2025 di Parapat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved