Berita Viral

APES Pengemudi Xenia Niatnya Cari Alternatif Malah Nyasar ke Jurang 50 Meter Gegara Google Maps

Apes pengemudi Xenia yang berniat cari jalan alternatif malah nyasar ke jurang sedalam 50 meter gegara ikuti petunjuk arah Google Maps

Tribun Solo
MOBIL TERPEROSOK JURANG - Dokumentasi relawan pada Selasa (8/7/2025) mengevakuasi mobil Daihatsu Xenia yang masuk jurang 50 meter di Pedukuhan Karangrejo, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kecelakaan itu akibat sopir mengikuti petunjuk dari Google Maps saat melintasi Bukit Menoreh untuk menuju Purworejo. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Apes pengemudi Xenia yang berniat cari jalan alternatif malah nyasar ke jurang 50 meter.

Nasib apes dialami seorang Pengemudi mobil Xenia berinisial S (42), warga Bantul, DIY gegara Google Maps.

Niat S mencari jalan alternatif jutru membuatnya jadi korban aplikasi Google Maps.

Aplikasi yang digunakan untuk penunjuk arah itu kerap kali mengakibatkan para pengendara tersesat semakin jauh.

Saking apesnya, seorang pengendara dengan mobilnya Daihatsu Xenia malah menerima kesialan.

Maksud hati dapat mudah melintasi jalur alternatif untuk menuju Kabupaten Purworejo, warga Bantul Yogyakarta itu mengalami kecelakaan.

Google Maps yang menjadi panduannya untuk perjalanan malam itu justru membuatnya celaka nyaris meregang nyawa.

Baca juga: TAMPANG Asmadi Anggota Satpol PP Jual Produk Kedaluwarsa dari Minimarket, Beraksi Sudah 9 Bulan

Mobil yang dikemudikannya justru nyasar dan terperosok masuk ke jurang. 

Sebuah mobil Daihatsu Xenia masuk ke jurang sedalam 50 meter di kawasan Bukit Menoreh.

Lokasi tepatnya di Pedukuhan Karangrejo, Kalurahan Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00.

Kecelakaan itu terjadi karena pengemudi mengikuti arahan Google Maps di jalur ekstrem perbukitan.

Pengemudi mobil Xenia berinisial S (42), warga Bantul, DIY hanya mengalami luka ringan akibat peristiwa ini.

“Korban mengalami luka seperti tangan kanan lecet, kaki kiri lecet, namun kondisi sadar,” kata Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (8/7/2025), seperti dikutip TribunJatim.com.

Iptu Sarjoko mengatakan, awalnya S dalam perjalanan menuju Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo yang berbatasan dengan Kapanewon Samigaluh.

S melajukan mobilnya ke Pucungroto berbekal aplikasi Google Maps.

Dia mengikuti petunjuk peta digital melalui Karangrejo yang memiliki kontur sulit.

Baca juga: Segera Diluncurkan 103 Koperasi Merah Putih Percontohan, Sumut Dipusatkan di Kota Binjai

Sesampai di area perbukitan di kawasan Karangrejo, mobil jatuh ke jurang di area hutan.

Mobil terhenti setelah lebih dari 50 meter dari permukaan, dengan posisi roda di atas.

“Sesampainya di Jalan Girimulyo Samigaluh keluar dari jalur aspal."

 

"Ingin mundur agar bisa masuk ke jalan aspal lagi, tidak kuat."

"Saat mundur tidak menanjak, sehingga masuk ke dalam jurang sedalam,” kata Iptu Sarjoko.

Baca juga: BEDA NASIB Dua Politikus Senior PDIP: Trimedya Panjaitan Jabat Komisaris, Beathor Suryadi Dipecat

Mobil lantas mengalami rusak berat akibat peristiwa ini.

Yakni mesin mati, body rusak, spion kanan dan kiri rusak patah, bamper rusak parah, kaca depan belakang rusak, dan badan mobil atas rusak berat.

Mobil tidak bisa dievakuasi begitu saja karena lokasi jurang ekstrem.

Relawan berdatangan mulai dari komunitas Jeep, relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan pemadam kebakaran, polisi hingga TNI.

Mereka gotong royong mengangkat mobil dari jurang.

Koordinator Tagana Girimulyo, Sutikno menceritakan, relawan mulai mengevakuasi pada pukul 10.00.

Usahanya mulai dari membalik posisi mobil agar roda berada di bawah, lalu menarik mobil melalui jurang vertikal.

“Selesai pukul 15.30."

"Mobil rusak berat, tidak bisa jalan."

"Sampai kami pulang, masih mencari mobil untuk menderek ke bengkel,” kata Sutikno.

Sutikno menceritakan, jalan dimana mobil terperosok jurang merupakan belokan simpang tiga di perbukitan.

Karena Google Maps tidak bekerja di simpang itu, mobil berniat mundur, tapi malah jatuh ke jurang.

Kecelakaan pun terjadi.

Sutikno mengimbau agar pengguna jalan di pegunungan mengikuti petunjuk di jalanan yang tersedia untuk menghindarkan diri dari perjalanan tidak semestinya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jatim

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved