Berita Viral

Rayu Teman Kencan Atasan saat Berendam di Kolam, Awal Mula Emosi Kompol Yogi Habisi Brigadir Nurhadi

Ya, dua polisi itu yakni Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra kini jadi tersangka atas pembunuhan Brigadir Nurhadi.

Istimewa
Kompol I Made Yogi Purusa Utama, mantan Kasat Narkoba Polres Mataram, diduga terlibat kasus pembunuhan anggota Propam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi. Polisi lain yang turut ditahan dalam perkara ini ialah Ipda Haris Chandra. Ia ada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu ada seorang perempuan bernama Mistri Puspitasari alias M (23) asal Jambi turut ditahan. Misri Puspitasari diduga teman dari Kompol Yogi. (Kolase Istimewa) 

Kini resmi jadi tersangka kasus pembunuhan sesama polisi, Kompol Yogi nyatanya dikenal sebagai sosok berprestasi.

Lulus dari Akademi Kepolisian tahun 2010, Kompol Yogi sempat bersekolah di pendidikan Sarjana Ilmu Kepolisian PTIK tahun 2017.

Setelah lulus, Kompol Yogi dipercaya mengemban amanah sebagai Kasatnarkoba Polres Mataran selama dua tahun.

Kompol Yogi pun dirotasi menjadi Kasatreskrim Polresta Mataram tahun 2019.

Lalu di tahun 2020, Kompol Yogi menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 3 di Polda NTB.

Jabatan Kompol Yogi naik menjadi Kasatresnarkoba di Polda NTB tahun 2021 hingga 2022.

Lalu di tahun 2023, Yogi didapuk menjadi Kasatreskrim Polda NTB.

Lebih dari lima tahun karirnya cemerlang di Polda NTB, Kompol Yogi tercatat memiliki harta fantastis.

Berdasarkan laporan dari LHKPN di laman KPK, Kompol Yogi diketahui memiliki harta total sebesar Rp1.163.159.838.

Harta tersebut terdiri dari beberapa aset yakni tanah dan bangunan di Sidoardjo senilai Rp1.100.000.000, sepeda motor Yamaha Xmax seharga Rp45.000.000, dan uang kas serta setara kas sebanyak Rp18.159.838.

Tak akui perbuatan

Untuk diketahui, awalnya Brigadir Nurhadi diajak oleh dua atasannya, Kompol Yogi dan Ipda Haris untuk berpesta di vila pribadi di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB pada 16 April 2025.

Tak hanya bertiga, pesta tersebut juga dihadiri oleh dua wanita berinisial M dan P.

Di tengah pesta berlangsung, Nurhadi kabarnya tenggelam di kolam renang hingga meninggal dunia.

Atas kematian tersebut, Nurhadi disebut meninggal karena aktivitas jantungnya berhenti sekira pukul 22.14 Wib.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved