Berita Viral

PRESIDEN Iran Bocorkan Misi Rahasia Israel Untuk Membunuhnya Pada Perang ke 12: Tapi Mereka Gagal

Presiden Iran Masoud Pazeshkian mengklaim Israel menargetkannya dalam perang ke 12 hari. 

Azerbaycan24
NUKLIR IRAN - Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Dia menegaskan hak Iran untuk menjalankan program nuklir untuk kepentingan sipil tidak dapat dirampas oleh perang ataupun ancaman. 

Netanyahu menyebut langkah itu bisa "mengakhiri konflik," meski saat itu Presiden AS Donald Trump dikabarkan memveto rencana tersebut.

Baca juga: BWF 2025 Kembali Digelar, Pemkab Toba Beri Dukungan Maksimal

Baca juga: PLN Sumut Sukses Hadirkan Listrik Untuk Rakyat Pada Carnival HUT Kota Medan

Dalam wawancara dengan Carlson, Pezeshkian menuding Netanyahu mengejar "agendanya sendiri" untuk "perang selamanya" di Timur Tengah.

Tidak hanya itu, Pezeshkian juga mengingatkan Amerika Serikat agar tidak terseret ke dalam konflik yang menurutnya bukan perang Amerika, melainkan perang Netanyahu.

"Pemerintah AS harus menahan diri untuk tidak terlibat dalam perang yang bukan perang Amerika, itu adalah perang Netanyahu," ujarnya.

Pezeshkian menambahkan, Iran tidak menolak kemungkinan memulai kembali perundingan nuklir, selama ada upaya membangun kembali kepercayaan antara kedua negara.

"Kami tidak melihat masalah dalam memasuki kembali negosiasi," katanya.

Namun ia bertanya-tanya akan jaminan AS agar Israel tidak lagi menyerang Iran.

"Bagaimana kita akan memercayai Amerika Serikat lagi? Bagaimana kita bisa tahu bahwa di tengah-tengah perundingan rezim Israel tidak akan diberi izin menyerang kita lagi?" tanyanya.

Mengenai hubungan ekonomi, Pezeshkian menyatakan Iran akan terbuka terhadap investasi AS jika sanksi terhadap Teheran dicabut

"Tidak ada batasan dan tidak ada yang menghalangi investor AS untuk datang ke Iran dan melakukan investasi," katanya, dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga memperingatkan bahwa Amerika Serikat memiliki dua pilihan dalam menangani Iran dan kawasan: perdamaian atau perang. 

"Presiden Amerika Serikat, Tn. Trump, cukup mampu membimbing kawasan ini menuju perdamaian dan masa depan yang lebih cerah serta menempatkan Israel pada tempatnya. Atau masuk ke dalam lubang, lubang yang tak berujung, atau rawa," kata Pezeshkian.

Netanyahu sendiri mengunjungi Washington pada hari Senin untuk melakukan pembicaraan di Gedung Putih.

Presiden Trump menyatakan harapannya untuk membahas Iran dan ambisi nuklirnya dengan Netanyahu, memuji serangan AS terhadap situs nuklir Iran sebagai keberhasilan luar biasa. 

Pada hari Jumat (4/7/2025) sebelumnya, Trump menyatakan keyakinannya bahwa program nuklir Teheran telah ditunda secara permanen, meskipun Iran masih bisa memulai kembali upaya di tempat lain.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved