Berita Viral
DUDUK Perkara Kadis di Sulbar Aniaya Anak Kandung, Emosi Kepergok Bersama Wanita Lain: Merasa Bebas
Ia menyebutkan, dugaan perselingkuhan sang ayah dengan seorang pejabat perempuan yang merupakan Kepala Bidang (Kabid) di dinas yang sama
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah duduk perkara Kepala Dinas di Sulwesi Barat aniaya anak kandung.
Pelaku emosi kepergok bersama wanita lain.
Diketahui wanita yang menjadi selingkuhan sang kadis memiliki jabatan mentereng di dinas yang sama.
Baca juga: PSG Menang dari Real Madrid Buka Peluang Raih Sixtuple, Bisa Sejajar dengan Barcelona dan Munchen
Korban diketahui seorang perempuan inisial LIS (26) yang bekerja sebagai ASN.
LIS melapor usai mendapat kekerasan dari ayahnya yang diduga seorang kepala dinas di Sulbar.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mamuju, Ipda Saskia AP mengatakan kasus ini akan segera memasuki tahapan penyidikan.
LIS Sebelumnya Kembali memberi tambahan keterangan kepada polisi pada Senin (7/7/2025), di kantor Polresta Mamuju.
Baca juga: PSG Menang dari Real Madrid Buka Peluang Raih Sixtuple, Bisa Sejajar dengan Barcelona dan Munchen
“Prosesnya sudah kami laksanakan. Kami telah memeriksa saksi-saksi, termasuk korban dan terlapor. Saat ini, tinggal menunggu pelaksanaan gelar perkara,” jelas Saskia.
Total empat saksi yang telah diperiksa dalam perkara ini, termasuk sang ayah yang dilaporkan.
“Sudah kami periksa juga ayah dari korban. Jadi sekarang tinggal menunggu keputusan dari kasat kami terkait kapan dilakukan gelar perkaranya,” ucapnya.
Saat ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mamuju, AKP Reza Pranata, selaku atasan penanganan kasus, masih berada di luar kota.
Pihak penyidik masih menunggu kedatangannya untuk menentukan waktu gelar perkara dan penetapan status hukum terhadap terlapor.
Terkait bukti pendukung, Saskia menyebut, pihaknya telah menerima hasil visum dari korban yang memperkuat dugaan KDRT tersebut.
“Ada beberapa luka yang tercantum dalam hasil visum. Tapi detailnya belum bisa kami sampaikan karena menyangkut privasi korban,” kata Saskia.
Ia juga membenarkan korban telah mendapat pendampingan psikologis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DUDUK-Perkara-Kadis-di-Sulbar-Aniaya-Anak-Kandung-Emosi-Kepergok-Bersama-QWanita-Lain-Merasa-Bebas.jpg)