Sumut Terkini

Lalulintas Berastagi Padat di Libur Akhir Pekan Ini, Polisi Sempat Alihkan ke Jalur Alternatif

Terlebih, saat ini masih dalam momen libur anak sekolah yang membuat wisatawan dari sejumlah daerah kembali memilih Berastagi sebagai tujuan wisatanya

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
ALIHKAN JALUR ALTERNATIF : Panit I Unit Lantas Polsek Berastagi Ipda Juahta Perangin-Angin, melakukan pengaturan lalulintas di kawasan Tugu Perjuangan, Berastagi, Minggu (6/7/2025). Tingginya volume kendaraan ke jalur Medan pada libur akhir pekan ini, membuat personel sempat mengalihkan pengendara ke jalur alternatif selama satu jam. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di momen libur akhir pekan perdana di bulan Juli 2025, ribuan masyarakat masih memadati kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo.

Terlebih, saat ini masih dalam momen libur anak sekolah yang membuat wisatawan dari sejumlah daerah kembali memilih Berastagi sebagai tujuan wisatanya. 

Amatan www.tribun-medan.com, di kawasan Tugu Perjuangan Berastagi lalulintas baik dari arah Kota Medan yang masuk ke Berastagi maupun sebaliknya tampak ramai lancar.

Namun begitu, berdasarkan keterangan dari pihak Unit Lantas Berastagi sejak pagi tadi lalulintas di kawasan Berastagi sempat mengalami kemacetan panjang. 

Hal ini diungkapkan oleh Panit I Unit Lantas Polsek Berastagi Ipda Juahta Perangin-Angin, saat ditemui di kawasan Tugu Perjuangan Berastagi, Minggu (6/7/2025).

Dijelaskan Juahta, kepadatan lalulintas mulai terjadi sejak sekira pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. 

"Untuk arus lalulintas kita pantau hari ini di libur akhir pekan, kondisinya terpantau cukup padat. Tadi sempat terjadi kepadatan selama beberapa jam," ujar Juahta. 

Akibat dari tingginya volume kendaraan yang masuk baik dari Medan menuju Berastagi, maupun dari jalur Kabupaten Dairi menuju ke Kota Medan, Juahta menjelaskan pihaknya terpaksa harus melakukan rekayasa lalulintas.

Dimana, dikatakannya tadi saat lalulintas sudah cukup tersendat di jalur utama Berastagi-Medan, kendaraan diarahkan menuju ke jalur alternatif. 

"Ya tadi karena jalur ke bawah (Medan) sudah cukup padat, kita arahkan pengendara menuju ke jalur alternatif dari Jaranguda ke simpang Tongkoh. Jalur utama kita tutup sekitar satu jam, agar lalulintas bisa sedikit terurai," ucapnya. 

Dikatakan Juahta, kepadatan yang sempat terjadi pada siang tadi diprediksi karena banyaknya wisatawan yang berhenti untuk santap siang di wisata kuliner Peceren.

Akibat dari tingginya volume kendaraan dan pengendara yang mencari tempat istirahat, membuat kemacetan terjadi cukup panjang di seputar Berastagi

"Tadi cukup panjang macetnya, karena memang bertepatan dengan jam makan siang. Jadi yang dari Berastagi, macetnya sampai ke arah Kabanjahe, sementara yang dari Medan informasi yang kita dapat macetnya sudah dekat Mikie Holiday," ungkapnya. 

Hingga menjelang sore, pantauan di sekitar Berastagi arus lalulintas sudah terpantau cukup normal.

Sebagian besar wisatawan, tampaknya sudah mulai kembali ke daerah asalnya melalui jalur Medan sejak siang tadi.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved