Berita Viral
SOSOK Brigadir Nurhadi Ditemukan Tewas tak Wajar di Kolam Renang Villa, Sempat Pesta dengan Atasan
Brigadir Muhammad Nurhadi diketahui ditemukan meninggal dunia saat berenang di sebuah villa privat di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB 16 April 2025
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Brigadir Nurhadi ditemukan tewas tak wajar di villa.
Ia diketahui sempat berpesta dengan atasannya di villa tersebut.
Seorang anggota Bidang Propam di Gili Trawangan, Lombok Utara Brigadir Muhammad Nurhadi ditemukan meninggal dunia saat berenang di sebuah villa privat di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB Rabu 16 April 2025 malam.
Baca juga: JAM TAYANG PSG Vs Bayern Munchen Malam Ini, Barcola Tekad Perbaiki Rekor Buruk Paris
Dalam kasus tersebut, Polda NTB sudah menetapkan tiga tersangka yakni Kompol I Made Yogi Purusa (IMYPU), Ipda Haris Chandra (HC), dan M (warga biasa).
Kompol I Made Yogi Purusa dan Ipda Haris Chandra adalah atasan Brigadir Muhamad Nurhadi.
Kompol I Made Yogi Purusa dan Ipda Haris Chandra saat ini sudah dipecat dari kepolisian atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) pada Selasa (27/5/2025).
Keduanya dipecat karena terbukti melakukan perbuatan tercela.
Baca juga: Heboh Kasus Intoleransi di Cidahu, Kemenham Siap Tangguhkan 7 Tersangka, Hendropriyono Tak Setuju
Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat dengan pasal 351 dan 359 KUHP tentang penganiayaan dan kelalaian yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Ahli forensik Universitas Mataram dr Arfi Samsun mengungkapkan hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir Nurhadi.
Arfi menemukan indikasi penganiayaan terhadap Brigadir Nurhadi.
"Kami menemukan luka memar atau resapan darah di kepala bagian depan maupun kepala bagian belakang, kalau berdasarkan teori kepalanya yang bergerak membentur benda yang diam," kata Arfi, Jumat (4/7/2025).
Selain luka memar, dokter juga menemukan patah tulang lidah artinya menurut mereka penyebabnya 80 persen karena korban dicekik.
Dokter Arfi Samsun pun mengungkap hasil pemeriksaan penunjang, seperti memeriksa paru-paru, tulang sumsum, dan ginjal.
Hasilnya ditemukan air kolam yang masuk ke bagian tubuh Brigadir Nuradi.
Kesimpulannya saat korban berada di dalam air dia masih hidup dan meninggal karena tenggelam yang disebabkan karena pingsan.
Baca juga: PUTRINYA Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Apartemen, Sang Ayah Ungkap Sudah Punya Firasat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penyebab-tewasnya-Brigadir-Muhammad-Nurhadi.jpg)