Berita Viral

UCAPAN Terakhir Eko Sopir Truk Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selat Bali, Istri: Saya Merinding

Masih dalam ingatannya hari itu, Missatun menceritakan momen tak biasa terjadi sebelum Eko suaminya berangkat ke Bali.

tribunjatimtimur/Aflahul Abidin
KELUARGA KORBAN: Keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya, Eka Toniansah dan Eko Sastrio di rumahnya di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (4/7/2025). Dalam tragedi itu, Toniansah selamat, sementara Eko meninggal. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah ucapan terakhir Eko sopir truk korban tewas kapal tenggelam di Selat Bali.

Ia mendadak memeluk sang istri sebelum berangkat.

Eko juga mengucapkan hal tak biasa hingga membuat sang istri merinding mengingatnya.

Baca juga: Drama Transfer Nico Williams Berakhir, Barcelona Dibuat Gigit Jari, Hatinya Bukan untuk Barca

Kepergian Eko Sastrio (51) sopir truk asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi jadi pukulan berat bagi keluarga terutama sang istri Missatun Al Tunia (44).

Masih dalam ingatannya hari itu, Missatun menceritakan momen tak biasa terjadi sebelum Eko suaminya berangkat ke Bali.

Adapun Eko pergi ke Bali untuk mengantarkan muatan semen ke Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Baca juga: DITUNTUT 7 Tahun, Tom Lembong Merasa Kecewa Sikapnya yang Kooperatif Diabaikan: Agak Heran

"Saat itu dia baru selesai mandi, saya sedang mencuci piring di dekat kamar mandi. Tiba-tiba dia memeluk dan mencium saya sebelum berangkat. Itu tidak seperti biasanya," ujar Missatun saat ditemui di kediamannya, Jumat (4/7/2025) melansir dari Tribunjatimtimur.com

Missatun mengaku terkejut dengan sikap suaminya yang mendadak menunjukkan afeksi yang jarang ditunjukkan selama ini.Eko, menurutnya, adalah sosok pendiam yang tidak banyak mengekspresikan perasaan secara verbal maupun fisik.

Beberapa jam setelah keberangkatan Eko, Missatun menerima pesan video dari suaminya melalui WhatsApp. Dalam video tersebut, Eko menyampaikan pesan menyentuh.

UCAPAN Terakhir Eko Sopir Truk Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selat Bali, Istri: Saya Merinding
KELUARGA KORBAN: Keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya, Eka Toniansah dan Eko Sastrio di rumahnya di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (4/7/2025). Dalam tragedi itu, Toniansah selamat, sementara Eko meninggal.

"Dia bilang, 'istriku tersayang', lalu minta maaf. Saya sampai merinding. Ternyata itu adalah pesan terakhirnya," kenangnya dengan suara lirih.

Eko dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Ia sering memberikan uang jajan kepada anak-anak dan tidak ragu berbagi dengan teman maupun tetangganya.

Bahkan, ia mengangkat empat anak sebagai anak asuh tiga berasal dari Kecamatan Giri dan satu lainnya dari lingkungan tempat tinggalnya.

"Dia sangat sayang anak kecil. Suka berbagi. Sebelum berangkat, dia sempat membelikan rokok untuk teman-temannya, juga bagi-bagi uang ke anak-anak," tutur Missatun.

Baca juga: LIVE BOLA Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Siapa Menang, Siaran Langsung Piala Dunia Antarklub

Sebelum kejadian nahas itu terjadi, Eko masih sempat menghubungi istrinya untuk mengabarkan kondisinya. Tidak ada firasat buruk saat itu.

Namun, pada dini hari setelah kejadian, keluarga menerima kabar duka dari adik Missatun yang menyusul ke rumah. Kabar tersebut menyatakan bahwa kapal yang ditumpangi Eko tenggelam.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved