Berita Nasional

Ajudan Bantah Kondisi Jokowi Kritis, Langkah Tertatih Eks Presiden Disorot Dokter Tifa: Autoimun

Video itu menunjukan Jokowi yang mengenakan jaket jeans berjalan menaiki tangga dan terlihat tangannya sempat memegangi sekitar lututnya saat melangka

Tribunjateng/Woro Seto
JOKOWI LIBURAN - Jokowi meninggalkan kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/6/2025) siang. Jokowi pergi liburan bersama anak dan cucu-cucunya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dokter Tifa tampaknya tak puas mengetahui kondisi Jokowi yang dikabarkan baik-baik saja.

Karena itu Dokter Tifa pun sangat menyoroti video yang baru-baru ini terjadi tentang Jokowi.

Salah satunya video saat Jokowi menemani cucunya berlibur.

Dalam sebuah video, Dokter Tifa menilai Jokowi jalan tertatih-tatih.

Dokter Tifa pun mencurigai Jokowi memang mengidap penyakit autoimun.

Diketahui video yang menjadi sorotan Dokter Tifa itu tampak tersebar di sosial media X.

Video itu menunjukan Jokowi yang mengenakan jaket jeans berjalan menaiki tangga dan terlihat tangannya sempat memegangi sekitar lututnya saat melangkah.

Sosok dokter Tifa Lulusan UGM, yang Sebut Ijazah Jokowi dan Gibran Palsu Kembali Jadi Sorotan
Sosok dokter Tifa Lulusan UGM, yang Sebut Ijazah Jokowi dan Gibran Palsu Kembali Jadi Sorotan (Handout)

Menurut Dokter Tifa ini bisa jadi sebuah sinyal atau pertanda.

Berdasarkan analisanya terkait penyakit Jokowi, Dokter Tifa membahas soal autoimun.

"Dalam liburan bersama cucu, Joko Widodo terlihat berjalan tertatih," kata Dokter Tifa dalam akun X pribadinya.

"Secara medis, pola jalan seperti ini bukan sekadar kelelahan biasa," sambungnya.

Dia menyebutkan bahwa apa yang terjadi dengan tubuh Jokowi bis jadi merupakan manifestasi klinis.

"Ini dapat menjadi manifestasi klinis dari kondisi autoimun yang menyerang sistem muskuloskeletal atau saraf pusat," katanya.

"Pada pasien autoimun yang bersifat progresif—seperti lupus eritematosus sistemik, multiple sclerosis, atau polimiositis—kerusakan jaringan otot dan saraf dapat menyebabkan kelemahan ekstremitas bawah, tremor, dan gangguan proprioseptif," ujar Tifa.

Jika sistem imun ini justru menyerang tubuh sendiri secara agresif, kata dia, maka pergerakan menjadi lambat, tidak simetris.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved