Tahun Ajaran Baru, Dinkes Kota Siantar Sasar 44.000 Pelajar Dapat Cek Kesehatan Gratis
Tahun Ajaran Baru, Dinkes Kota Siantar Sasar 44.000 Pelajar Dapat Cek Kesehatan Gratis
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar menargetkan 44.000 pelajar untuk mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam Tahun Ajaran baru 2025-2026. Sosialisaasi kepada Penanggungjawab UKS di Puskesmas tentang Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Siswa Sekolah telah dilaksanakan dan terus dilakukan sehingga pada pelaksananya nanti berjalan lancar.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Fitri Sari Saragih, M.Kes menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kota menargetkan 36 persen penduduk menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis, sesuai target yang telah disampaikan Kementerian Kesehatan RI.
“Kalau 36 persen dari sekitar 270 ribu penduduk Kota Pematangsiantar berarti sekitar 100 ribu penduduk lebih lah yang disasar untuk pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Fitri.
"Dari jumlah itu, CKG untuk pelajar di sekolah menargetkan sasaran sebanyak 44.000 siswa/i. Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru di Bulan Juli 2025 seraya kita terus lakukan penguatan pada sosialisasi,” pungkas Fitri.
Di luar target sasaran ke sekolah, Dinkes Pemko Pematangsiantar terus berupaya memenuhi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) lewat 19 Puskesmas yang ada di Kota Pematangsiantar. sejak 10 Februari 2025 hingga per hari ini, Selasa (1/7/2025) siang, Sebanyak 4.327 warga Pematangsiantar telah menikmati Program CKG ini.
Minat masyarakat mengikuti CKG masih menjadi persoalan serius. Mindset masyarakat, ujar Fitri, sering merasa khawatir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Banyak yang merasa ketika dirinya sehat, maka tak perlu membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
Padahal menurut fitri, CKG yang diusung pemerintah sangat bermanfaat, sebagai upaya deteksi dini penyakit menular maupun penyakit degeneratif lainnya seperti Diabetes dan Hipertensi yang trend kasusnya terus terjadi peningkatan.
“Jadi pendaftaran pelayanan CKG ini dapat diakses melalui 3 cara, pertama langsung datang ke puskesmas terdekat, lalu melalui WA SATUSEHAT dan Aplikasi SATUSEHAT yang bisa terinstal di handphone masing-masing,” kata Fitri.
Nantinya, melalui aplikasi tersebut masyarakat akan diarahkan untuk mengisi kuesioner mandiri terlebih dahulu tentang kepribadian diri seperti merokok atau ngga atau gaya hidup, lalu ada kah yang sakit di sekitarnya sebelum datang ke Puskesmas.
“Data hasil kuesioner mandiri ini nanti yang menjadi dasar puskesmas untuk mengarahkan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang bersangkutan” kata Fitri.
“Jadi misal ada di rumahnya yang punya riwayat demam dan batuk lebih dua minggu lamanya, maka dari kasus itu, Puskesmas akan merekomendasi untuk dilakukan Mantoux Test kepada warga tersebut. Resume hasil pemeriksaan kesehatan akan dikirimkan Kemenkes RI ke WhatsApp masing-masing warga secara otomatis setelah selesai pemeriksaan” kata Fitri.
Program Cek Kesehatan Gratis ini akan menyasar pelajar dari rentang SD, SMP dan SLTA di seluruh Kota Pematangsiantar. (*)
| Viral Pria Siantar Ngamuk tak Dapat BLT 900 Ribu, Orang Bermobil Dapat, Dinsos Turun Setelah Viral |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Lahan Kota Siantar untuk Permukiman Horizontal Diperkirakan Masih Aman Sampai 2043 |
|
|---|
| Sampaikan Nota Pembelaan, Mantan Kadishub Siantar Minta Dibebaskan Kasus Pungli Parkir |
|
|---|
| Proyeksikan Pendirian Kawasan Industri, Pemko Medan Siapkan Lahan 99 Hektare |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tahun-Ajaran-Baru-Dinkes-Kota-Siantar-Sasar-44000-Pelajar-Dapat-Cek-Kesehatan-Gratis.jpg)