Berita Nasional
Alasan Prabowo Panggil Irjen Dadang Hartanto Komandan HUT Bhayangkara Menghadapnya
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto meminta Komandan Upacara Hari Ulang Tahun
TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto meminta Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara, Irjen Pol Dadang Hartanto menghadap dirinya setelah Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara.
Sufmi Dasco mengatakan Prabowo meminta Irjen Dadang Hartanto menghadap Presiden karena upacara HUT ke-79 Bhayangkara berjalan dengan lancar.
Menurut Dasco, Prabowo merasa puas dengan upacara yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa pagi tersebut.
"Ya Presiden tadi puas dengan hasil upacara dan memang biasanya begitu," kata Dasco di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa sore.
Dasco lantas mengungkapkan bahwa memberi apresiasi sudah menjadi hal biasa bagi Prabowo.
Bahkan, politikus Partai Gerindra itu menyebut bahwa Irjen Dadan Hartanto mendapat bonus dari Prabowo.
"Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus," ujar Dasco.
Namun, dia enggan mengungkap bonus yang dimaksudkannya tersebut.
"Jangan tanya bonusnya," kata Dasco.
Diminta menghadap Prabowo
Sebelumnya, Presiden meminta Dadang Hartanto untuk menghadap dirinya selepas memimpin upacara HUT Bhayangkara yang diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Awalnya komandan upacara melaporkan kepada Prabowo bahwa upacara sudah selesai.
"Terima kasih komandan upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin," kata Prabowo dari atas mimbar.
Sebagai bentuk penghormatan, Irjen Dadang Hartanto membalas ucapan Prabowo.
"Siap terima kasih bapak Presiden, kembali ke tempat," ujar Irjen Dadang selaku komandan upacara.
Presiden kemudian meminta agar sang komandan upacara HUT Bhayangkara menghadap dirinya setelah seluruh rangkaian acara selesai.
"Sesudah upacara menghadap ke saya, terima kasih," kata Prabowo menutup upacara.
Profil Dadang
Irjen Pol Dadang Hartanto adalah Jenderal lulusan Akpol (dulu AKABRI) 1994 yang memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.
Saat ini, Irjen Pol Dadang Hartanto bertugas sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) STIK Lemdiklat Polri sejak 20 September 2024.
Oleh karena itu, Dadang Hartanto diketahui juga memiliki gelar akademik yang mentereng.
Gelar akademik lengkapnya yakni: Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si.
Sebelum menjadi kepala sekolah, jenderal kelahiran 24 November 1971 ini menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Sejumlah jabatan yang pernah diembannya:
- Kapolsek Senen (2005)
- Kapolres Subang (2009)
- Kapolres Cianjur (2011)
- Wakapolrestabes Bandung (2012)
- Sespri Kapolri (2012),
- Kapolrestabes Medan (2017)
- Karorenmin Bareskrim Polri (2019)
- Wakapolda Sumut (2020)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I (2023)
- Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024–sekarang)
Akademisi Sekaligus Praktisi
Pada 2023, Irjen Dadang Hartanto meraih gelar Guru Besar Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), menegaskan posisinya sebagai figur kepolisian yang juga aktif dalam dunia akademik.
Dengan pengalaman panjang di dunia kepolisian dan latar belakang akademik yang kuat, Irjen Dadang menjadi sosok tepat dalam memimpin jalannya upacara HUT Bhayangkara 2025.
Keterlibatan Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai komandan upacara HUT Bhayangkara yang berlangsung tertib dan khidmat mendapat apresiasi langsung dari Presiden Prabowo.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Dadang Hartanto
Prabowo
HUT ke-79 Bhayangkara
Tribun-medan.com
berita nasional
Prabowo Panggil Irjen Dadang
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/1dadang-prabowo-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.