Berita Viral
TANGIS Suami di Cimahi, Mengamuk Istrinya Meninggal, Diduga Telat Ditangani RS: Saya Tidak Terima
Ia juga menuding adanya perlakuan berbeda antara pasien umum dan pengguna BPJS di rumah sakit tersebut
TRIBUN-MEDAN.com - Tangis suami di Cimahi pecah.
Ia mengamuk istrinya meninggal dunia.
Ia mendiduga kepergian sang istri karena telat ditangani oleh pihak rumah sakit.
Baca juga: CBN Tandatangani MoU dengan IX Telecom SDN. BHD Malaysia: Dorong Kolaborasi Digital Lintas Negara
Seorang pria mengamuk di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Ia meluapkan emosinya setelah istrinya meninggal karena diduga terlambat melakukan penanganan medis.
Rekaman video amukan pria tersebut kemudian viral di media sosial.
Baca juga: SOSOK Irjen Dadang Hartanto Diprediksi Menjabat Wakapolri hingga Kapolri, Ini Tanda-tandanya
Dalam video berdurasi 90 detik itu, suami menangis sambil menunjuk tubuh istrinya yang terbaring lemah.
Saat itu sang istri berada di ranjang rumah sakit dan dikelilingi sejumlah tenaga medis.
Ia merasa perawat mengabaikan permintaannya untuk segera menyedot cairan dari perut istrinya.
“Aing ti kamari ngomong, sus tolong sedot itu perutnya udah penuh. Ayeuna tingali pamajikan aing kumaha ieu (Saya dari kemarin bilang, suster tolong sedot itu perutnya sudah penuh. Sekarang lihat istri saya bagaimana ini),” ucap pria dalam video, menggunakan bahasa Sunda.
Ia juga menuding adanya perlakuan berbeda antara pasien umum dan pengguna BPJS di rumah sakit tersebut.
“Teu narima lamun pamajikan aing teu benang ditulungan (Saya tidak terima kalau istri saya tidak mau ditolong),” tambahnya.
Belakangan diketahui, pasien dalam video itu adalah Ulfa Yulia Lestari (30), warga Kampung Cukangkawung, RT 02 RW 05, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga: UNGGAHAN Terakhir Eka Rahmadi, Mahasiswa UGM Tenggelam di Pulau Wahr: Pengabdian ke Timur Indonesia
Ulfa diketahui menderita radang usus dan tumor jinak.
Menanggapi video yang viral tersebut, pihak RSUD Cibabat menyampaikan klarifikasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TANGIS-Suami-di-Cimahi-Mengamuk-Istrinya-Meninggal-Diduga-Telat-Ditangani-RS-Saya-Tidak-Terima.jpg)