Sumut Terkini
Pria di Asahan Curi Besi Rel Kereta Api di Siang Bolong
S tertangkap tangan sedang mencuri 15 potong besi ballast stoper atau penahan rel kereta api Senin (30/6/2025) siang.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - S pria berusia 40 tahun diamankan oleh satuan polisi khusus kereta api (Polsuska) di perlintasan kereta api Teluk Dalam-Pulau Raja.
S tertangkap tangan sedang mencuri 15 potong besi ballast stoper atau penahan rel kereta api Senin (30/6/2025) siang.
Humas KAI Sumut, M Asad Habibuddin menerangkan, tersangka S kini sudah diamankan dan diserahkan ke Polsek Pulau Raja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kejahatan ini sangat berbahaya, apalagi ini bercerita tentang keselamatan perjalanan kereta api," ujar Humas KAI Sunut, M Asad Habibuddin, Selasa (1/7/2025).
Katanya, tersangka mencuri besi ballast stoper rel tersebut merupakan tindakan yang bisa mengancam banyak nyawa dalam perjalanan kereta api.
"Besi ballast stoper itu perannya sangat vital, karena ballast ini menjaga kestabilan rel dan kelancaran operasional kereta api," katanya.
Ungkapnya, aksi ini berhasil digagalkan karena polsuska yang saat itu melakukan patroli di jalur, mendapati suara benturan logam dari jarak 30 meter.
"Saat didekat, ada enam orang sedang mengangkut dan mencungkil besi ballast dari jalur rel kereta api. Namun, karena melihat ada petugas, lima orang langsung melarikan diri ke areal perkebunan," jelasnya.
Sehingga, tersisa S yang saat itu berhasil diamankan ditempat kejadian dan langsung diberikan ke Polsek Pulau untuk dilakukan proses lebih lanjut.
"15 barang bukti diangkat para tersangka menggunakan sebuah mobil pikap. Jadi, disitu juga ditemukan adanya timbangan besi juga yang diduga digunakan untuk diperjual belikan," ungkapnya.
Jelasnya, barang bukti 15 barang rel kereta api yang dicuri oleh tersangka, diperkirakan mencapai Rp 47,2 juta.
"Itu hitungan kasar, kalau keseluruhan mungkin bisa lebih. Karena pencurian ini beresiko terhadap nyawa penumpang dan kru kereta, jalur bisa bergeser dan menyebabkan kecelakaan," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/S-40-nekat-mencuri-ballast-stoper-rel-atau-besi-penahan.jpg)