Mooisy Nataly Siregar, Apoteker yang Berjuang Edukasi Kesehatan, Ciptakan Obat Diabetes Revolusioner

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Di balik senyum ramah dan semangatnya yang menggebu, Mooisy Nataly Siregar atau yang akrab disapa Mooii, menyimpan segudang dedikasi untuk dunia farmasi dan kesehatan. 

Perempuan kelahiran Bukittinggi, 23 Desember 2002 ini bukan sekadar apoteker biasa. Ia adalah sosok multidimensi peneliti, edukator, hingga pembicara publik yang bertekad mengubah stigma tentang profesi farmasi.  

Dari Duta Kesehatan ke Pencipta Obat Diabetes

Terpilih sebagai Duta Kesehatan Indonesia pada tahun 2023, Mooii memanfaatkan platformnya untuk mengedukasi generasi muda tentang bahaya narkoba dan literasi obat. 

“Edukasi farmasi itu penting. Banyak orang tidak tahu obat tertentu tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu atau jus anggur,” ujarnya.  

Melalui platform Health Home dan media sosial seperti TikTok, ia gencar membagikan informasi mengenai interaksi obat. 

"Disisi lain proper utama aku lebih dibidang farmasinya. Seperti penggunaan terapi obat. Dulu aku buat platform bernama health home,” ujarnya.

Salah satu yang ia soroti adalah kebiasaan minum obat dengan kopi atau konsumsi paracetamol secara berlebihan.

“Itu sebenarnya tidak boleh, akan ada efek jangka panjang untuk fungsi hati,” jelasnya dengan tegas.  

Mooii memberikan penjelasan penting mengenai batasan aman konsumsi paracetamol. Sebagai apoteker dan Duta Kesehatan 2023, ia menekankan bahwa kesalahan dalam penggunaan obat bebas ini masih sering terjadi di masyarakat.

"Dosis harian maksimal paracetamol untuk orang dewasa adalah 4.000 mg per hari, yang biasanya terbagi dalam 4 dosis @500-1.000 mg setiap 4-6 jam," jelas Mooii.

Namun, kontribusinya tidak berhenti pada edukasi. Mooii sedang menciptakan terobosan obat diabetes berbentuk tempel. 

“Selama ini pasien harus minum atau disuntik obat. Saya ingin membuat yang lebih nyaman, tanpa risiko mual atau lupa minum,” paparnya. 

Obat yang sedang dalam tahap pengujian dan proses pematenan ini diharapkannya bisa mendunia, mengingat tingginya angka penderita diabetes saat ini.  

Mooii memilih terjun ke dunia farmasi karena kecintaannya terhadap dunia penelitian.