Breaking News

Berita Viral

NASIB Pilu Alama, Hidup Bersama Anak di Gubuk Reyot Usai Ditinggal Suami, tak Pernah Dapat Bantuan

Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bertahan hidup di rumah tak layak huni.

Tribun-Timur.com
BUTUH BANTUAN - Kondisi rumah ST Alam di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai difoto, Jumat (27/6/2025). ST Alam butuh bantun untuk berharap hidup. (Tribun-Timur.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pilu Alama, hidup bersama anak di gubuk reyot usai ditinggal suami.

Keluarga ini juga mengaku tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Selama ini ia hanya mendapat bantuan dari orang-orang dermawan.

Baca juga: KADIS PUPR Sumut Topan Ginting Ditangkap KPK, Gubernur Bobby Nasution Berpotensi Dipanggil

Memilukan kehidupan seorang Ibu Rumah Tangga yang tinggal bersama sang anak di Sinjai, Sulawesi Selatan ini.

Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bertahan hidup di rumah tak layak huni.

Dia adalah ST Alama (50) warga Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.

Baca juga: ANCAMAN Wali Murid Untuk Bu Guru Cicih, Kasih Waktu Seminggu Soal Tabungan Murid, Tunggu Sejak 2017


Kondisi tempat bernaung ST Alam benar-benar memprihatinkan karena tampak rapuh.

Rumahnya terbuat dari kayu lapuk, dinding dan atap seng dengan ukuran lima meter.

Mirisnya ST alam ditinggalkan suaminya pada akhir tahun 2023.

NASIB Pilu Alama, Hidup Bersama Anak di Gubuk Reyot Usai Ditinggal Suami, tak Pernah Dapat Bantuan
BUTUH BANTUAN - Kondisi rumah ST Alam di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai difoto, Jumat (27/6/2025). ST Alam butuh bantun untuk berharap hidup. (Tribun-Timur.com)

Ia tinggal bersama anak semata wayangnya bernama Jumadil Asri.

Keluarga kecil ini tidak pernah terima bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai sejak tahun 2013.


“Sejak tahun 2013 sampai sekarang tidak terdaftar lagi sebagai penerima bantuan raskin,” kata Jumadil Asri kepada Tribun Timur, Jumat (27/6/2025).

Parahnya lagi mereka hanya sekali mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) saat pandemi Covid-19

Baca juga: HARTA KEKAYAAN Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo yang Teken Memo Penitipan Siswa SPMB 2025

“Sekarang bantuan pangan dan hanya menerima terakhir bantuan tahun 2021 masa pandemi Covid-19 bantuan BLT itupun hanya sekali setelah itu sampai sekarang tidak menerima lagi bantuan,” ujarnya.

Beruntung ST Alam kerap kali diberikan bantuan sembako dari uluran tangan dari para dermawan yang peduli dengan kondisinya saat ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved