OTT KPK di Mandailing Natal
Kantor PJN Wilayah I Sumut Disegel Hari Ini, Buntut dari OTT yang Dilakukan KPK di Madina
Penyegelan itu ditandai oleh garis line yang diberikan di pintu masuk kantor PJN Sumut di Jalan Busi, Kota Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumut disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penyegalan ini dilakukan hari ini, Sabtu (28/6/2025) pagi ini.
Pantauan Tribun Medan, penyegelan itu ditandai oleh garis line yang diberikan di pintu masuk kantor PJN Sumut di Jalan Busi, Kota Medan.
"KPK Komisi Pemberantasan Korupsi (28/6/2025) dalam pengawasan KPK," tulisan dalam pagar pintu tersebut.
Gedung tersebut pun terpantau kosong dan tidak ada aktivitas apapun.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Budi Prasetyo mengatakan Operasi Tangkap Tangan itu dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, pada Kamis (26/6/2025) malam.
OTT ini terkait dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan Jalan di PUPR dan preservasi Jalan di Satker PJN Wilayah I Sumatera Utara.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima orang tersangka.
Tiga ersangka dari penyelenggara negara adalah Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting, Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rasuli Efendi Siregar, dan PPK Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut Heliyanto.
Sedangkan dari pihak swasta merupakan bapak-anak, yakni Direktur Utama PT Dalihan Natolu Group (DNG) Akhirun Efendi Siregar, dan anaknya M Rayhan Dulasmi Pilang yang menjabat sebagai Direktur PT RN.
Segel Kantor Kontraktor di Padangsidimpuan
Selain mengamankan sejumlah orang dari pihak ASN dan swasta, KPK juga melakukan penyegelan kantor milik perusahaan konstruksi, PT Dalihan Natolu Group (DNG) di Kota Padangsidimpuan.
Dikutip dari Tribunnews.com, PT Dalihan Natolu Group masuk menjadi anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Sumut.
Lalu, dalam keterangan yang tertulis dalam situs Gapensi, PT Dalihan Natolu Grup dipimpin oleh sosok bernama Muhammad Akhirun Piliang.
Penelusuran Tribun, nama Muhammad Akhirun Piliang tercatat sebagai Bendahara DPD Golkar Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Muhammad Akhirun Piliang. Nomor KTA: 1277022606730006. Jabatan: Bendahara," demikian tertulis dalam situs infopemilu.kpu.go.id.
(CR5/Tribun-Medan.com)
| Rektor USU Muryanto Amin Diperiksa KPK Terkait Dugaan Suap Proyek Topan Ginting Cs |
|
|---|
| TERBARU Daftar 29 Saksi Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek di Sumut, Ada Polisi dan Eks Bupati |
|
|---|
| TERNYATA Eks Sekda Sumut Jadi Saksi Kunci KPK Untuk Bidik Pemberi Perintah pada Topan Ginting |
|
|---|
| KPK Endus Alur Perintah kepada Topan Ginting di Balik Suap Proyek Jalan Dinas PUPR Sumut |
|
|---|
| MISTERI Perintah ke Topan Ginting di Balik Proyek Jalan Sumut, KPK Periksa Eks Kapolres dan Kajari |
|
|---|