Berita Viral

PENYEBAB Kapal KM Nusantara 5 Tenggelam di Bintan, Kru Terombang-ambing Selama 8 Jam di Laut

Mereka terombang ambing selama 8 jam hingga hanyut ke perairan Malaysia sebelum akhirnya ditemukan kapal MT Caroline Benzenghi di Perairan Malaysia.

DOK PPLP UNTUK TRIBUN BATAM
KAPAL TENGGELAM - Kapal Motor (KM) Nusantara 5 tenggelam di perairan Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/6/2025) dini hari. Petugas PPLP Tanjunguban menjemput 5 Kru kapal yang selamat di Perairan Singapura. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah penyebab kapal KM Nusantara 5 tenggelam di Bintan.

Kru KM Nusantara 5 pun terombang-ambing selama 8 jam di laut.

Kapal motor (KM) Nusantara 5 membawa 2.500 sak semen tujuan Tarempa, Anambas, tenggelam di perairan Bintan terungkap.

Baca juga: KRONOLOGI Jebolan MasterChef Digerebek Lecehkan Anak Bawah Umur, Polisi: Pelecehan Terjadi 20 Kali

Penyebab kapal tenggelam diketahui setelah lima (5) kru kapal ditemukan selamat setelah terombang-ambing di laut selama lebih kurang 8 jam.

Nakhoda KM Nusantara 5, Yanto (41 tahun) mengungkap penyebab kapal yang dikendalikannya tenggelam di perairan bintan. 

Kapal KM Nusantara 5 itu tenggelam pada posisi 42 mil dari perairan Mapur, Bintan, Minggu (22/6/2025).

Baca juga: REAKSI Hotman Paris Saat Baim Wong Dapat Hak Asuh Anak, Singgung Boomerang di Masa Depan: Tega

Saat itu, kapal mengangkut 2.500 sak semen dengan tujuan Tarempa, Anambas, Kepri. 

Selain Yanti, empat kru kapal lainnya adalah Firmansyah (28), Muhamad Tasrifi (49), Gaut (51) dan Irwandi (39).

Nakhoda KM Nusantara 5, Yanto mengatakan kapal berangkat dari pelabuhan Telaga Punggur, Batam pada Jumat (22/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Namun, baru beberapa jam berlayar, kapal tiba-tiba diterjang angin ribut dan ombak kuat.

Akibatan kuatnya hantam ombak membuat bagian bawah kapal bocor.

PENYEBAB Kapal KM Nusantara 5 Tenggelam di Bintan, Kru Terombang-ambing Selama 8 Jam di Laut
KAPAL TENGGELAM - Kapal Motor (KM) Nusantara 5 tenggelam di perairan Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/6/2025) dini hari. Petugas PPLP Tanjunguban menjemput 5 Kru kapal yang selamat di Perairan Singapura.

Saat itu pra kru berusaha mengeluarkan air dari dalam kapal akibat kebocoran itu.

Kru berjibaku menghidupkan mesin pompa air untuk membuang air dari dalam kapal ke laut.

Namun, upaya para kru tidak membuahkan hasil, air masuk ke dalam kapal makin banyak sehingga beban kapal bertambah.

Baca juga: Syok Tahu Istrinya Ternyata Alami Gangguan Mental, Pria ini Putuskan Ajukan Pembatalan Pernikahan

Kapal berangsur tenggelam, saat sebagian badan kapal sudah tenggelam, para kru naik ke atas dek kapal. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved