Berita Internasional
Pengantin Wanita Menangis Duduk di Pelaminan Sendirian, Mempelai Pria Kabur dan Batalkan Pernikahan
Sebuah pernikahan yang direncanakan dengan penuh harapan berakhir dengan kekecewaan dan rasa malu yang mendalam.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah pernikahan yang direncanakan dengan penuh harapan berakhir dengan kekecewaan dan rasa malu yang mendalam.
Seorang pengantin perempuan berusia 15 tahun harus menunggu di pelaminan sendirian, dengan air mata yang tak terbendung, sementara pengantin laki-laki yang seharusnya menemaninya justru kabur dan meninggalkan mempelai Wanita dengan utang yang belum terbayar.
Dikutip dari Sanook.com Rabu (25/6/2025), kejadian tragis ini bermula pada 17 Januari 2021, ketika keluarga pengantin perempuan di Desa Pakham, Kecamatan Prathongkham, Kabupaten Nakhon Ratchasima, telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk hari pernikahan putri mereka.
Acara yang penuh harapan ini harus dijalani dengan rasa kecewa karena pengantin laki-laki beserta keluarganya tidak hadir sesuai janji.
Bahkan, pada hari yang sama, pengantin laki-laki menghubungi pihak keluarga pengantin perempuan untuk memberi tahu bahwa mereka tidak bisa melangsungkan pernikahan karena masalah keuangan.
Ny. Lamduan, ibu dari pengantin perempuan, menjelaskan bahwa sebelum hari pernikahan, mereka telah mengatur segalanya dengan pengantin laki-laki dan keluarganya.
Pihak keluarga pengantin perempuan mempersiapkan uang mahar sebesar 60.000 Baht dan satu batang emas, serta mengeluarkan sekitar 100.000 Baht untuk biaya acara, termasuk makanan, air, dan sewa tempat.
Untuk membiayai acara tersebut, keluarga pengantin perempuan harus menggadaikan tanah milik mereka senilai 35.000 Baht dan meminjam uang dari tetangga.
Namun, pada hari yang telah ditentukan, pengantin laki-laki dan keluarganya tidak hadir.
"Kami telah mempersiapkan segalanya, bahkan meminjam uang dari tetangga. Anak saya menunggu di pelaminan dengan penuh harapan, tetapi mereka tidak datang," ujar Ny.
Lamduan dengan suara terbata-bata. Menurutnya, pengantin laki-laki sempat menghubungi mereka untuk memberi tahu bahwa mereka akan datang, tetapi tidak lama kemudian menelepon lagi untuk menyatakan bahwa mereka tidak bisa melanjutkan pernikahan karena tidak memiliki uang.
Keluarga pengantin perempuan merasa sangat kecewa dan terpukul. Mereka terpaksa menanggung beban utang yang cukup besar akibat kegagalan pernikahan ini.
"Kami sangat terbantu dengan tetangga yang memberikan kesempatan bagi kami untuk mencicil utang. Namun, kami sangat kesulitan," ujar Pak Som, ayah pengantin perempuan yang berprofesi sebagai pengumpul hasil hutan.
Penghasilan harian Pak Som yang hanya sekitar 200-300 Baht per hari jelas tidak cukup untuk menutupi biaya pernikahan yang tidak terlaksana.
Tidak hanya masalah finansial, keluarga ini juga merasa malu dan sangat kecewa dengan pengantin laki-laki yang tidak menghargai janji mereka.
| Tak Sadar Jadi Selingkuhan, Wanita Ini Syok Kekasihnya Ternyata Sudah Punya Istri dan Anak |
|
|---|
| Pulang Kerja Lebih Awal, Wanita Ini Syok Temukan Suami dan Kakak Perempuannya tanpa Busana di Dapur |
|
|---|
| Viral Paman Pengantin Pria Ditampar Penari Wanita Gegara Lakukan Pelecehan selama Dansa di Panggung |
|
|---|
| Viral Pengantin Wanita Diduga Kawin Lari dengan Selingkuhannya Beberapa Jam setelah Resmi Menikah |
|
|---|
| Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pengantin-Wanita-berusia-15-tahun-menangis-duduk-di-pelaminan-sendirian.jpg)