Berita Viral
NASIB Tragis Ratna, Ibu Paruh Baya Asal Bandung, Dibunuh Anak Kandungnya di Kalteng, Motif Cemburu
Ratna (48) seorang ibu yang dikenal warga sebagai sosok ramah dan pekerja keras ditemukan tewas di kebun sawit di Kalimantan , Jumat (20/6/2025).
Ia berpura-pura bersedih sembari membantu membawa jasad sang ibu.
Pelaku turut melihat tubuh sang ibu terbujur kaku sembari menyembunyikan raut bersalahnya, seolah luka-luka itu bukan hasil dari tangannya sendiri.
Tetapi, kepolisian tidak kalah pintar.
Melalui serangkaian penyelidikan, polisi kemudian diarahkan untuk memeriksa sang anak, Samsudin alias Ajis, lebih lanjut.
Benar saja, setelah diperiksa secara intensif, terungkap bahwa Ajis adalah pelaku pembunuhan sang ibu kandung yang berasal dari Bandung Jawa Barat tersebut.
“Motif pembunuhan ini karena tersangka sakit hati kepada korban, karena menurut tersangka, korban lebih menyayangi adiknya dibandingkan dengan tersangka sendiri,” kata Joko.
Barang bukti diamankan
Dari peristiwa itu, pihak kepolisian mengamankan satu helai baju gamis berwarna abu-abu berbintik putih milik korban, satu helai baju lengan panjang warna hitam, dan satu helai celana pendek warna hijau hitam milik tersangka.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit kendaraan roda dua merk Yamaha Jupiter MX milik tersangka dan sepasang sandal putih bertuliskan MY milik tersangka.
Kini, Ajis harus menghadapi konsekuensi hukumnya.
Dikutip dari Kompas.com, Ajis dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, ia terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Namun lebih dari semua itu, ia harus memikul beban moral yang tak kalah berat.
Ia kini menyadari, bahwa ia telah membunuh satu-satunya manusia yang rela menukar nyawanya demi keselamatan anaknya sendiri.
Ajis rela menghabisi nyawa ibunya yang telah berjuang sendiri untuk membesarkannya dan juga adiknya.
“Adanya peristiwa ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar menjaga komunikasi yang baik di dalam keluarga dan lingkungan, serta agar menggunakan obat-obatan di pasaran sesuai dosis yang ditentukan dan sesuai peruntukannya, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan pada saraf dan mempengaruhi kinerja otak, yang mengakibatkan perilaku yang melanggar hukum”ujar AKBP Joko.
(*/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Nasib Tragis Ratna
Ibu Paruh Baya Asal Bandung
Dibunuh Anak Kandungnya di Kalteng
Motif Cemburu
Anak bunuh ibu kandung di Kalimantan
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| Mantan Istri Diisukan Selingkuh, Virgoun Diduga Sindir Inara Rusli, Singgung Kedok Agama |
|
|---|
| NASIB Karyawan Koperasi Asal Simalungun Bakar Rumah Nasabahnya di Wonogiri, Kini Ditangkap |
|
|---|
| PILU Penjaga Kantin di Bogor Dibunuh Tetangga yang Gelapkan Tabungannya, 2 Tahun Nabung Untuk Umrah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ajis-Bunuh-Ibu-Kandung-di-Kalteng.jpg)